
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sudah banyak pasangan beda usia yang membagikan kisah cinta mereka. Mayoritas pasangan pun menyebutkan jika hubungan mereka didasari cinta. Namun, kisah lansia yang menikah dengan remaja ini malah membuat miris.
Melansir news.com.au, seorang remaja punya niat buruk dengan menikahi lansia 89 tahun. Niat buruk remaja 19 tahun itu terungkap saat pesan pribadi dan cuitannya di media sosial terbongkar pasca pernikahan.
Remaja ini menikahi lansia 89 tahun yang menderita demensia. Keduanya memiliki perbedaan umur 70 tahun.
Dalam salah satu pesan singkat, remaja ini membanggakan diri karena telah menikahi pria yang lebih tua dan akan menjadi satu-satunya orang yang mewarisi kekayaannya.
Baca Juga
Sementara di Twitter, remaja ini menyatakan bahwa dia tidak sabar segera menjadi janda dan mewarisi semua harta kekayaan sang suami.
"Satu hari lebih dekat untuk menjadi janda di umur 30," tulis remaja yang identitasnya dirahasiakan tersebut.

Unggahan remaja ini lantas dibagikan ulang di Reddit dan Facebook, kemudian viral hingga dibanjiri kecaman.
Terlebih, beberapa foto pernikahan menunjukkan aksi sang remaja yang tengah berpose mesra dengan suami barunya.
Sebelum menikah, remaja itu bekerja sebagai perawat untuk sang pria yang mengalami demensia.
Sementara, istri pertama dan anak-anak pria tua itu telah meninggal dunia. Sadar bahwa dirinya bisa menjadi pewaris, remaja 19 tahun ini pun nekat melakukan pernikahan.
Tak cuma dikritik banyak orang, remaja itu kini malah terancam dilaporkan ke polisi.
Seorang warganet berkomentar, "Ini sangat menyedihkan. Aku harap ada yang campur tangan dan membatalkan pernikahan ini."
"Wanita ini harus dipenjara," komentar warganer lain.
Ada pula warganet lain yang berkomentar, "Aku harap ini segera dilaporkan."
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi