lifestyle

Mitos atau Fakta? Wajah Pasangan Bisa Terlihat Mirip Seiring Waktu

Apakah wajah pasangan benar-benar dapat terlihat mirip seiring berjalan waktu?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 15 November 2020 | 20:00 WIB

Pernahkah kamu merasa penasaran mengapa wajah pasangan mirip seiring berjalan waktu? Banyak yang bilang kalau dua orang berjodoh punya wajah yang mirip satu sama lain.  Itu hanya mitos atau memang bisa diterangkan secara ilmiah?

Mungkin Anda mendengar pernyataan bahwa semakin lama bersama, sepasang suami istri seolah jadi terlihat mirip satu sama lain. Demi menjawab pertanyaan tentang mengapa bisa wajah pasangan terlihat mirip, ada beberapa teori.

Dilansir dari Fatherly, beberapa dekade yang lalu, peneliti dari University of Michigan rupanya telah mempelajari fenomena tersebut.

Baca Juga: Bingung Cari Non-comedogenic Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Mereka melakukannya dengan menganalisa foto-foto pasangan heteroseksual yang baru saja menikah hingga 25 tahun. Peneliti lalu menemukan bahwa pasangan tumbuh menjadi serupa.

Peneliti berteori bahwa emosi masing-masing pasangan yang dirasakan bersama selama bertahun-tahun menyebabkan penampilan menjadi mirip, misalnya kerutan hingga ekspresi.

Ilustrasi Pasangan (Pixabay/TanteTati)

Contohnya, saat pasangan sama-sama tertawa atas suatu lelucon, mereka mengadopsi ekspresi satu sama lain serta akan mulai mengembangkan lelucon yang sama pula dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Korea, Tas Mini Caca Tengker Bikin Penasaran

Teori ini telah dikutip dalam penelitian lain selama bertahun-tahun. Hanya saja, ada studi lain yang menunjukkan bahwa kemungkinan bukan tentang bagaimana dua orang berkembang bersama, tetapi lebih banyak tentang pilihan seseorang saat mencari pasangan sejak awal.

Sebuah studi tahun 2005 terhadap anak kembar menemukan pasangan dari anak kembar lebih mirip dari anak kembar lain yang tak identik. Jadi, bisa diartikan bahwa ada kemungkinan secara tidak sadar orang-orang memilih pasangan yang secara genetik sama dengan mereka.

Studi lain pada tahun 2018 mencoba menguji hipotesis terkait kecenderungan tertarik pada sosok seperti orang tua. Mereka meneliti pasangan biracial atau pasangan dari keturunan ras campuran. Hasilnya, dikatakan bahwa mungkin ada beberapa dasar teori bahwa orang-orang memiliki pasangan yang mirip dengan susunan biologisnya.

Baca Juga: Manfaat Tes Genetik untuk Diet, Diklaim Efektif Bantu Turunkan Berat Badan

Sementara itu, Ben Domingue, asisten profesor di Stanford, AS, juga punya pendapat sendiri. Menurut dia, orang yang mirip cenderung menemukan satu sama lain karena kesamaan dalam konteks sosial atau dasar budaya. (Rosiana Chozanah)

lifestyle

Manfaat Tes Genetik untuk Diet, Diklaim Efektif Bantu Turunkan Berat Badan

Seperti apa peran tes genetik dalam upaya menurunkan berat badan?

lifestyle

Ragam Manfaat Susu Kacang Mede untuk Kesehatan, Cocok buat Bumil dan Busui!

Seperti diketahui, selain rasanya gurih dan memiliki tekstur creamy, susu kacang mede juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

lifestyle

8 Arti Mimpi Gelas Pecah, Waspadai Datangnya Kehancuran!

Apakah arti mimpi gelas pecah selalu berkaitan dengan hal-hal buruk?

lifestyle

6 Wisata Gratis di Jakarta, Cocok untuk Healing Sejenak dari Penat Ibu Kota

Inilah beberapa tempat wisata ramah bujet yang bisa jadi pilihan di Jakarta.

lifestyle

Cara Beli Tiket Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Harganya Berapa?

Berikut informasi lengkap mengenai cara memberi tiket Festival Lampion Waisak Borobudur 2024.

lifestyle

8 Arti Mimpi Gereja, Saatnya Memperkuat Iman

Arti mimpi datang ke gereja juga bisa berkaitan dengan perasaan putus asa.