Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita bernama Merve Bozkurt kepergok berbohong menjadi mahasiswi kedokteran di Oxford. Hal tersebut dilakukannya untuk menipu sang ibu agar memberikan uang.
Melansir The Sun, Merve memberitahu ibunya kalau ia butuh uang untuk membayar biaya kuliah. Nyatanya, Merve masih tinggal di Istanbul dan bahkan tak punya paspor.
Kebohongan Merve terungkap setelah sebuah stasiun TV lokal memutuskan untuk mewawancarai ibu Merve yang bekerja menjual bunga.
Sang ibu, Gulseren, menjadi viral karena menghabiskan bertahun-tahun menjual bunga di luar kompleks pemakaman. Karena dedikasinya untuk sang anak, banyak penonton lantas menawarkan untuk memberikan donasi.
Baca Juga
-
Hilang saat Tsunami, Ini Kisah Haru Pria yang Habiskan 10 Tahun Cari Istri
-
Ubah Keripik Kentang Favorit Jadi Anting, Wanita Ini Tuai Pujian Netizen
-
Demi Dapat Diskon Tiket Masuk Taman Hiburan, Pria Ini Lakukan Hal Nekat
-
Akibat Menikah dengan Teman Dekat, Foto Pernikahan Ini Malah Berujung Kocak
-
Hadapi Istri Ngidam, Viral Curhatan Suami Harus Rela Jarinya Digigiti
-
Gagal Berendam, Bak Mandi Wanita Ini Malah Penuh Cokelat dan Marshmallow
Saat itulah, publik menemukan fakta bahwa tak ada mahasiswi bernama Merve Bozkurt di Oxford. Wanita 25 tahun ini lantas diminta untuk memberikan klarifikasi.
"Aku merasa sangat jahat karena telah mengecewakan ibuku. Aku mengarang cerita. Aku membikin orang-orang percaya cerita ini, termasuk diriku sendiri," ungkap Merve kepada publik.
"Sebenarnya, aku bekerja di sebuah real estate di Istanbul selama ini," imbuhnya.
Ibu Merve sendiri sudah berjualan bunga selama lebih dari satu dekade. Sebelumnya, sang ibu berhasil membiayai sekolah anak lelakinya.
Saudara laki-laki Merve sudah lulus dari universitas dan telah mempunyai pekerjaan. Di sisi lain, Merve mengaku jika dia kuliah kedokteran di Oxford.
Tidak cuma itu, Merve mengklaim bahwa dirinya akan menjadi dokter bedah saraf setelah lulus dari Oxford.
"Ibuku pernah bilang bahwa jika aku tak masuk universitas yang bagus, dia tidak akan membiarkanku melanjutkan pendidikan," ungkap Merve.
Di sisi lain, ibu Merve menyebut bahwa dirinya tidak pernah keberatan berjualan bunga demi pendidikan anak-anaknya.
"Dengan uang dari berjualan bunga, aku bisa membayar biaya edukasi anak-anakku," ungkap ibu Merve saat diwawancara televisi lokal.
"Jika seseorang dalam keadaan sehat, bekerja adalah hal terbaik yang bisa mereka lakukan. Aku senang menghabiskan uang yang kuperoleh untuk anak-anakku," tambah sang ibu.
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?