Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sosok Xueli Abbing kini dikenal sebagai model yang sudah tampil untuk beberapa brand ternama. Padahal, Xueli yang berasal China sempat dibuang keluarga karena mengidap albinisme.
Melansir Bored Panda, Xueli terlahir dengan albinisme. Di China, kondisi ini dianggap sebagai kutukan dan beban bagi keluarga.
Ketika masih kecil, Xueli dibuang oleh keluarganya ke panti asuhan. Ia dianggap tidak punya masa depan karena penampilannya yang berbeda.
Walau demikian, Xueli lantas diadopsi keluarga asal Belanda dan pindah ke Belanda. Karena penampilan uniknya, Xueli mulai terjun ke dunia model sejak umur 11 tahun.
Baca Juga
-
Fashion Unik Akuntan di Vincenzo Jadi Sorotan, Publik: Mirip Melly Goeslaw
-
Selingkuh dengan Calon Mertua, Wanita Ini Tak Menyesal Dibuang Keluarga
-
Viral Wanita Pamer Beli Tas Gucci Dibayar Tunai, Hasil Menabung 8 Bulan
-
Viral Trik Manjur Mengurangi Nyeri Haid Pakai Pensil, Begini Caranya
-
Pilu! Viral Wanita Melukis Wajah, Gambarkan Duka Indonesia di Awal 2021
-
Fakta Youn Yuh Jung Aktris Korea Pemenang Oscar, Akting karena Tak Sengaja
Lewat karirnya sebagai model, Xueli berusaha meningkatkan kesadaran soal albinisme. Selain itu, ia juga sukses menjadi model Vogue dan brand fesyen ternama lainnya.
Albinisme sendiri merupakan kondisi genetis karena kurangnya zat melanin pada tubuh. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja terlepas dari latar belakang etnis dan ras. Selain itu, pengidap albinisme kadang mengalami komplikasi kulit dan penglihatan.
Bagi Xueli, dirinya cuma memiliki penglihatan 8 hingga 10 persen. Mata model ini juga sensitif terhadap cahaya, sehingga Xieli lebih sering difoto dengan kelopak mata terpejam.
"Aku jarang membuka mataku ketika pemotretan, karena cahayanya selalu terlalu terang. Saat aku membuka mata, aku seringnya menyipitkan mereka."
Xueli sendiri berharap dapat meningkatkan pemahaman orang-orang seputar kondisi albinisme. Terlepas dari warna kulit dan rambutnya yang albino, dia ingin membuktikan ia tetap bisa hidup normal.
"Di dunia model, terlihat berbeda adalah anugerah, bukan kutukan. Dan ini memberiku tempat untuk meningkatkan kesadaran soal albinisme," ungkap wanita ini, dilansir dari BBC.
Sekarang, Xueli Abbing berada di bawah agensi Zebedee Management yang khusus mengelola model dengan disabilitas atau perbedaan fisik.
"Aku ingin anak-anak lainnya dengan albinisme, atau disabilitas dan perbedaan lainnya, untuk tahu bahwa mereka dapat menjadi apa pun yang mereka mau. Bagiku, aku berbeda di beberapa tempat tapi sama dalam hal lain."
"Aku mencintai olahraga dan memanjat dan aku ingin melakukannya seperti orang lain. Orang mungkin berkata kau tidak bisa melakukan sesuatu, tapi kau bisa, kau cuma perlu mencoba," ujarnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?