Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Orangtua tentu saja akan memilih nama terbaik untuk buah hati mereka. Terkadang beberapa orangtua sampai membaca referensi hingga menentukan "rumus" khusus agar menemukan nama yang tepat untuk sang anak.
Namun, kadang "rumus" yang dipakai malah membuat nama seorang anak menjadi ribet. Misalnya apa dialami oleh bayi laki-laki yang baru saja lahir pada 27 April 2021 di Carmen, Cotabato Utara, Filipina.
Melansir GMA News Online, orangtua si bayi memberinya nama Ghlynnyl Hylhyr Yzzyghyl Mampuan Buscato. Nama ini didapat dari gabungan huruf-huruf yang ada di nama orangtua, kakek, dan nenek sang bayi.
Rumitnya nama bayi laki-laki itu sampai membuat petugas catatan sipil kewalahan. Sang kakek, Raugyl Ferolin Estrera, menyebut akta kelahiran cucunya harus dicetak ulang gara-gara petugas salah menulis nama.
Baca Juga
-
Fashion Unik Akuntan di Vincenzo Jadi Sorotan, Publik: Mirip Melly Goeslaw
-
Peduli Lingkungan, Ullo Rilis Produk Perawatan Kulit Eco & Marine Friendly
-
Warganet Merinding Lihat Desain Sandal Mahal Amanda Manopo, Kenapa?
-
Selingkuh dengan Calon Mertua, Wanita Ini Tak Menyesal Dibuang Keluarga
-
Bertabur Kristal, Tas Unik Bentuk Kursi Mungil Ini Harganya Belasan Juta
-
Kisah Pria Senang Meski Gagal Jadi Member Boyband, Ngaku Merasa Terjebak
Menurut Estrera, nama itu dipilih karena dianggap dapat mewakili nilai keluarga mereka. Ia berjanji akan mengajari sang cucu cara menulis namanya dengan benar dan menjelaskan makna nama tersebut.
"Jika saya akan memberinya nama, itu harus sesuatu yang berharga untuk keluarga kita. Nama anak tidak semestinya dibuat-buat," jelas Estrera seperti dilansir GMA News Online, Jumat (7/5/2021) pekan kemarin.
"Di usia dini, kita bakal mengajarinya cara menulis namanya. Kita akan menjelaskan asal-usul namanya sehingga dia paham. Anak mesti tahu arti penting dari namanya," lanjut Estrera menjelaskan.
Sementara itu, Lhyrlon selaku ayah bayi menyebutkan bahwa putranya merupakan satu-satunya anggota keluarga yang namanya tak memiliki huruf vokal. Oleh karenanya, sang kakek memanggilnya dengan nama "Consonant".
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?