Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang ibu asal Inggris memiliki cara berbeda dari kebanyakan orang untuk mengatasi stres. Ibu enam anak tersebut mengungkap bahwa ia terbiasa mengunyah tanah saat stres.
Melansir The Sun, ibu bernama Elizabeth Smith Leath tersebut mulai terbiasa makan tanah sejak masih sekolah. Hal tersebut ia lakukan untuk mengatasi rasa cemas.
Elizabeth lantas didiagnosa mengidap kondisi bernama pica di umur 17 tahun. Pica adalah kelainan makan yang menyebabkan penderitanya ingin mengonsumsi benda selain makanan.
Saat masih remaja, Elizabeth bisa makan hingga lima cangkir tanah per hari. Namun, hal tersebut kini berdampak buruk dan membuatnya kehilangan empat gigi.
Baca Juga
-
Wanita Ini Punya Tinggi Badan 191 Cm, Pede Pakai Hak Tinggi Meski Diejek
-
Tetap Profesional, Viral Asisten MUA Ini Bantu Siapkan Pernikahan Mantan
-
Kisah Pria Beristri Bikin Heboh, Siap Menikah Lagi dengan Kedua Pacarnya
-
Viral Wanita Ini Pamer Momen Romantis dengan Pacar, Publik Malah Prihatin
-
Dapat Pengalaman Baru, Kisah Aktris Pilih Kerja Jadi Satpam Selama Pandemi
-
Kisah Wanita Jatuh Cinta dengan Alien, Sebut Dirinya Pernah Diculik UFO
"Tidak ada rasa seperti itu (tanah). Aku pergi ke terapis yang memberitahuku untuk menumbuk gandum dan memakannya karena punya tekstur mirip."
"Kadang itu manjur, sampai aku menjadi sangat stres," curhat ibu 31 tahun ini.
Elizabeth sudah minum obat untuk mengatasi kelainan makan tersebut. Namun, ada kalanya ia masih mengidam tanah dan memakannya.
Tak hanya itu, Elizabeth juga makan pasir jika tidak bisa menemukan tanah. Padahal, kebiasaan tersebut merusak giginya.
"Ini membuat gigiku rusak, gigiku sudah benar-benar memburuk, dan aku kehilangan empat gigi," jelas Elizabeth.
Agar tidak ditiru, Elizabeth berusaha menyembunyikan kondisi ini dari keenam anaknya. Meski begitu, anak termuda Elizabeth yang mengidap ADHD kini mulai makan abu dari asbak.
"Aku tetap tidak bisa berhenti. Aku tidak memberitahu siapa pun sampai umur 17, dan ibu angkatku menangkapku dan membawaku ke dokter. Aku memberitahu suamiku saat sekolah dan dia melihatku duduk di tanah," tambahnya.
Hingga kini, Elizabeth masih mencoba untuk berhenti dengan bantuan suaminya. Tidak hanya itu, suami Elizabeth juga khawatir jika dirinya akan mengalami pendarahan internal atau masalah lain karena terbiasa makan tanah.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi