Kamis, 13 Februari 2025
Nur Khotimah : Minggu, 27 Juni 2021 | 19:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Rapper Drake menunjukkan isi rumah mewah miliknya yang terletak di Toronto dalam majalah Architectural Digest. Kebetulan ia baru saja ditunjuk sebagai model sampul majalah tersebut.

Rumah seluas 50 ribu kaki persegi itu memiliki beragam fasilitas dan fitur yang mewah. Di antaranya lampu kristal Swarovski 20.000 potong, studio rekaman, kolam renang indoor, hingga ruang khusus penghargaan.

Tapi dari semua ruangan-ruangan itu, salah satu yang cukup menggemparkan publik adalah kamar tidur sang rapper yang memakai kasur mewah senilai hampir USD 400.000 atau sekitar Rp5,7 miliar.

Ranjang berjuluk "Grand Vividus" tersebut diproduksi oleh merek ternama asal Swedia, Hastens. Merek favorit selebriti dan tokoh terkenal ini membanderol ranjangnya dengan harga minimal sekitar USD 10.000 (Rp144 juta).

Lantas kenapa produk Hastens dipatok dengan harga yang sangat mahal? Linus Adolfsson selaku pemilik Hastens Los Angeles menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, termasuk proses pembuatannya.

Potret kasur mewah seharga Rp5,7 miliar di rumah Drake. (Instagram/@hastensbeds)

Menurut Linus Adolfsson, kasur Grand Vividus dibuat manual oleh pengrajin dan membutuhkan waktu sekitar 600 jam untuk menyelesaikannya. Bahan-bahan yang digunakan pun sangat berkualitas.

Hastens biasanya membuat setiap produk menggunakan bahan alami seperti bulu kuda, wool, kapas, dan rami. Semua bahan ini disusun dengan teliti untuk menghasilkan ranjang berkualitas yang bisa bertahan 50-100 tahun.

Detail kasur Grand Vividus yang dipakai oleh Drake. (www.hastens.com)

"Jadi berapa pegas, berapa lengkungan, dan terakhir (berapa) lapisan bulu kuda (dipertimbangkan). Semakin banyak bulu kuda, maka semakin ranjang itu bisa menyesuaikan diri," jelas Linus Adolfsson dilansir Complex, Minggu (27/6/2021).

Meskipun memakai bahan yang sama dengan produk Hastens lain, tapi desain Grand Vividus disebut lebih istimewa. Menurut Adolfsson, desain itu mengacu pada asal usul Hastens sebagai pembuat pelana abad ke-18.

Sayangnya, pelanggan tidak bisa begitu saja mendapatkan ranjang mewah Grand Vividus. Orang yang berminat memiliki kasur tersebut harus rela menunggu karena Hastens menetapkan sistem waiting list untuk produk ini.

BACA SELANJUTNYA

Jualan Foto Seksi, Mantan Pegawai Retail Bisa Beli Rumah Rp 3,9 Miliar