Lagi Hamil 5 Bulan, Wanita Ini Tetap Jago Banget Menari Tiang

Dewiku.com - Seorang perempuan di Amerika Serikat tidak ingin kehamilan menghalangi hasratnya untuk tetap menari tiang atau pole dance. Dia bahkan tetap melakukannya saat usia kehamilan sudah menginjak lima bulan.

Melansir Daily Star, ibu hamil bernama Kristen Leigh ini sering terlihat menikmati kegemarannya itu sambil memakai hak tinggi tujuh inci untuk menopang tubuhnya.

Terapis fisik dari Bay Area di California ini mengatakan jika pusat kebugaran telah membantunya untuk mencintai tubuhnya, termasuk dirinya hamil hamil lima bulan.

"Saya benar-benar menyukainya. Saya suka komunitasnya dan betapa suportifnya semua orang (di bidang itu). Bagi saya pribadi, yang sudah lama menari, saya suka eksplorasi terus-menerus tentang cara saya menggerakkan tubuh," ungkapnya.

Menurut perempuan 33 tahun itu, aktivitas ini benar-benar menantangnya untuk memikirkan bagaimana dia harus menggerakkan tubuh dengan cara berbeda dan mempelajari keterampilan dan trik benar-benar bermanfaat.

Kristen mulai menekuni pole dance di tahun 2014 setelah mengunjungi klub strip di Portland, Oregon.

"Salah satu penari melakukan trik gaya manusia karet yang sangat menakjubkan dengan banyak kekuatan dan itu membuat saya sangat ingin mencobanya," kata dia.

Sayangnya, saat itu Kristen terlalu malu untuk pergi sendiri mendapatkan kursus. Untungnya, beberapa teman saya menyarankan dan mereka pergi bersama. Di sanalah ia mulai jatuh cinta dengan pole dance.

Dua tahun setelah mengambil kursus, Kristen mulai tampil fu Bay Area Company Flux Vertical Theatre. Dia bahkan mulai berkompetisi pada 2017 lalu. Sayang, pandemi membuat semua itu jadi berhenti.

Kristen mulai berlatih di rumah ketika Covid-19 menutup tempat kebugaran. Karena aturan kesehatan dan keselamatan telah berubah, dia juga mesti ekstra hati-hati ketika kembali ke studio.

Kristen mengatakan dia berencana melanjutkan pole dance pada level tertentu selama kehamilannya.

"Tentu saja, akan ada hal-hal yang tidak bisa saya lakukan seperti berbaring tengkurap atau inversi. Tapi selama saya masih bisa menari di sekitar pangkal tiang, saya akan melakukannya. Walau saya mungkin bakal beralih memakai kaus kaki di beberapa titik," terangnya.

Kristen berharap dengan membagikan kisahnya, ia dapat mendorong orang lain untuk mencoba pole dance.

"Apa pun yang melibatkan menggerakkan tubuh, otot, persendian, dan meningkatkan detak jantung Anda adalah kebugaran fisik," kata Kristen.

"Kalau Anda melakukan apa yang Anda sukai dan dengan orang yang Anda sukai, Anda akan lebih menyukainya, jadi temukan apa yang Anda sukai," ujarnya kemudian. (*Dinda Rachmawati)