Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi banyak orang, perpisahan bukan hal yang mudah, begitu pula soal move on dari mantan pacar.
Move on biasanya terasa semain sulit jika kita telah bersama sang mantan untuk waktu yang lama. Selain sedih, hari-harimu mungkin menjadi begitu kosong dan membosankan.
Meski begitu, kamu perlu meninggalkan masa lalu untuk bisa menyambut masa depan. Merangkum Pinkvilla, berikut adalah beberapa tips untuk membantumu mengatasi perpisahan yang buruk.
Terima kenyataan
Baca Juga
-
Lirik Lagu "Salah Paham", Single Perdana Aurel Dewanda Juara Bintang Suara
-
Curhat Wanita Buang Foto Pernikahan Suami dan Mantan Istri, Malah Dikritik
-
Tetap Profesional, Viral Asisten MUA Ini Bantu Siapkan Pernikahan Mantan
-
5 Tahun Tak Ketahuan, Wanita Ini Balas Dendam ke Mantan Pakai Cara Cerdas
-
Kocak! Batal Nikah, Pria Ini Viral Akibat Pose Pakai Gaun Pengantin Mantan
-
2 Hari Menikah, Wanita Ini Jadi Donor Ginjal untuk Mantan Istri Suaminya
Langkah pertama adalah menerima situasi dan tidak hidup dalam khayalan bahwa suatu hari semuanya akan menjadi lebih baik dan mantanmu akan kembali.
Terima situasi saat ini dan beri dirimu waktu untuk move on. Anda hanya bisa melepaskannya setelah Anda menerima bahwa hubungan ini tak akan pernah berhasil.
Jangan memberontak
Jangan memberontak terhadap apa yang tidak dimaksudkan untukmu. Mungkin hal yang terbaik adalah membiarkannya pergi dan melanjutkan hidupmu.
Jangan biarkan masa lalu merusak masa kini karena kamu berpegang pada sesuatu yang tidak akan bertahan selamanya.
Beri waktu
Waktu menyembuhkan segalanya, jadi beri waktu dan jangan terburu-buru. Seseorang seharusnya tidak pernah terburu-buru dengan perasaan mereka. Namun, jangan pula membuatnya terdengar bahwa kamu baik-baik saja meskipun sebenarnya tidak.
Butuh waktu untuk move on dan kamu bisa mengambil waktu sebanyak yang untuk inginkan untuk sembuh dan kembali.
Merangkul emosimu
Rangkul setiap emosi yang kamu alami. Jangan abaikan perasaanmu. Menjadi rentan pada tahap ini adalah normal dan kamu tidak harus selalu menunjukkan eksterior yang tangguh. Tidak apa-apa untuk mengalami kehancuran.
Berdamai dengan rasa sakit yang kamu hadapi dan pahami semua proses yang kamu lalui. Percayalah bahwa setelah mencapai titik terendah, kamu hanya akan naik.
Jauhkan dirimu dari mantan
Hal terpenting yang harus dilakukan segera setelah putus adalah memutuskan semua komunikasi dengan mantan pacar.
Jangan tergoda membalas pesan atau menelepon dia dengan alasan apa pun. Itu mungkin bisa memberimu rasa kebahagiaan sementara tapi akan merusak segalanya dalam jangka panjang. (*Dian Kusumo Hapsari)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?