
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Toxic relationship atau hubungan toksik bisa diartikan sebagai hubungan yang hanya membuatmu hidup untuk memenuhi harapan orang lain, berdiam dalam ketakutan dan kesedihan. Hubungan beracun semacam ini umumnya membuatmu menolak semua hal baik dan positif dalam hidup.
Memang sulit untuk lepas dari hubungan toksik. Kamu mungkin harus melaluinya dengan deraian air mata. Meski begitu, pada akhirnya kamu akan melihat bahwa ini semua bakal membawa kebahagiaan bagimu Anda. Selain itu, tentu saja dibutuhkan disiplin, komitmen, cinta, dan penerimaan untuk melepaskan diri dari hal-hal toksik.
Dilansir dari Times of India, inilah yang akan kamu rasakan begitu terlepas dari toxic relationship.
Melepaskan terasa sangat menyakitkan
Baca Juga
-
LDR karena Punya Suami TNI, Viral Momen Reuni Keluarga Ini Bikin Haru
-
Suami Selingkuh dengan Tetangga, Viral Respons Wanita Ini Bikin Ngakak
-
Tak Boleh Cuti, Kisah Sedih Pengantin Wanita Duduk di Pelaminan Tanpa Suami
-
Curhat Pria Pacaran dari SMA hingga Liburan Bareng, Ternyata Nggak Jodoh
-
Menikah Tanpa Restu, Pria Ini Dipukuli Ibu Pakai Sandal saat Resepsi
-
Pacar Menolak LDR, Hubungan Wanita Ini Malah Kandas setelah Diterima Kerja
Memang tak akan mudah. Bakal ada air mata, teriakan, dan kekecewaan yang terlibat. Walau begitu, ketahuilah bahwa ini yang terbaik untuk masa depanmu.
Hal-hal yang dulu kamu hargai mungkin tidak terasa sama sekarang dan kesadaran akan hal itu sendiri terasa menyakitkan.

Melepaskan diri dari hubungan bisa membuatmu kesepian
Kalau kamu sudah memutuskan untuk membiarkan orang-orang tersayang pergi demi kedamaian mentalmu, jangan menyesali keputusan itu.
Terkadang, kamu mungkin akan merasa kesepian, bahkan sangat merindukan kehadiran mantan pasangan toksik. Namun, ingat, kedamaian batinmu lebih penting.
Melepaskan diri dari hubungan toksik membuatmu melihat dunia dengan cara berbeda
Kamu mulai melihat dunia dengan cara berbeda. Kamu tak lagi harus berpura-pura. Bahkan, kamu bisa menginspirasi orang lain untuk merangkul diri mereka yang sebenarnya.
Membebaskan diri dari semua ikatan beracun
Saat kamu melepaskan hal-hal negatif yang telah menguasai hati dan pikiranmu sejak lama, kamu akan merasa terbebaskan dan benar-benar bebas. Membebaskan diri dari belenggu penilaian dan harapan orang lain bisa terasa sangat menggembirakan.
Kamu akan mendapat gambaran yang jelas tentang hubungan
Jika kamu sebelumnya berada dalam hubungan toksik, melepaskan orang seperti itu seharusnya memberimu pelajaran untuk mengabaikan tipe orang serupa di masa depan. Hubungan asmara harus membuatmu bahagia, bukannya malah menderita. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi