Sabtu, 17 Juli 2021 | 07:38 WIB
Kisah serupa putri tidur sedang ramai jadi perbincangan di India. Namun, sosok yang bisa tidur sangat lama ini bukanlah perempuan, melainkan seorang pria berusia 42 tahun.
Pria tersebut mengidap kondisi langka yang bisa membuatnya tidur dalam waktu lama. Melansir Oddity Central, nama pria itu adalah Purkharam. Dia berasal dari Desa Bhadwa di Rajasthan, India.
Purkharam punya kondisi bernama HPA axis hypersomnia. Kondisi langka ini bisa membuatnya tidur dalam jangka waktu panjang.
Baca Juga: Azizah Salsha Gercep Peluk Pratama Arhan Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Korsel
Pria ini pertama didiagnosis mengidap HPA axis hypersomnia pada 23 tahun silam. Kala itu, Purkharam bisa tidur lama hingga 15 jam per hari.
Walau demikian, kondisi Purkharam ternyata bertambah buruk. Sejak tahun 2015, keluarga Purkharam menyebut bahwa pria ini mulai tidur dalam hitungan hari alih-alih jam.
Mulanya, Purkharam bisa tidur sekitar 7 sampai 8 hari berturut-turut. Namun, kondisinya saat ini semakin memburuk.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Berbagi Tips Memilih Warna Lipstik, Nude atau Bold?
Terkini, Purkharam dapat tidur hingga 25 hari tampa terbangun. Dalam setahun, pria India ini bisa menghabiskan 300 hari tertidur.
Purkharam sendiri bekerja sebagai pemilik toko di desanya. Namun, toko milik Purkharam tersebut cuma bisa buka 5 hari dalam sebulan.
Purkharam bahkan kadang bisa jatuh tertidur di toko. Saat hal itu terjadi, pria ini tak bisa bangun dan harus dibawa pulang oleh keluarganya.
Sebagai tambahan, keluarga Purkharam juga turut membantunya untuk mandi hingga memberinya makan sementara pria ini tertidur.
Gara-gara kondisi langka ini, pria paruh baya tersebut diberi julukan Kumbhakaran oleh orang-orang di desanya.
Nama Kumbhakaran sendiri berasal dari kisah Ramayana. Kumbakharan adalah adik dari Rahwana yang dapat tertidur selama 6 bulan sekaligus.
Menurut istri Purkharam yang bernama Lichmi Devi, suaminya sempat bangun pada hari Minggu setelah tidur 12 hari berturut-turut.
Begitu terbangun, hal pertama yang dilakukan Purkharam adalah membuka toko. Namun, tidak ada yang tahu berapa lama Purkharam bisa menjaga toko sebelum kembali tidur.
Kondisi Purkharam sendiri hingga kini tak bisa disembuhkan. Beberapa perawatan yang dijalani juga menimbulkan efek samping seperti sakit kepala dan kelelahan.
Baca Juga: Cara Unduh Safe Exam Browser BUMN 2024, Sebelum Tes Pastikan Beres
Di sisi lain, keluarga masih percaya bahwa suatu saat Purkharam dapat sembuh dan kembali hidup normal. (*Amertiya Saraswati)