Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menikah tanpa restu orangtua bagi sebagian pasangan mungkin bukan keputusan yang baik. Tapi ada juga pasangan yang tetap nekat meresmikan cinta mereka meski tanpa restu orangtua. Biasanya mereka kawin lari.
Di India, pasangan yang ingin kawin lari bisa meminta bantuan dari "toko" khusus. South China Morning Post (SCMP) melaporkan toko layanan ini sedang booming dan digemari di India.
Wilayah yang cukup banyak memanfaatkan layanan ini adalah negara bagian Uttar Pradesh, Punjab, dan Haryana. Beberapa wilayah ini masih didominasi kasta dan komunitas.
Pernikahan atas dasar cinta dianggap sebagai bentuk pemberontakan di wilayah itu. Pasangan yang menikah pun bisa diasingkan dan disiksa oleh keluarga jika nekat melakukannya.
Baca Juga
-
Diklaim Bikin Langgeng, Pasutri Ini Punya Banyak Pacar Meski Sudah Menikah
-
Pakai 5 Gaun Berbeda, Foto Pernikahan Keponakan Putri Diana Curi Perhatian
-
Foto di Rumah Belum Jadi, Konsep Prewedding Pasangan Ini Malah Bikin Kagum
-
Bak Adegan Drama, Kisah Cinta Wanita Ini Berawal dari Kontak Mata di Bus
-
Bisa Jadi Pertanda Nasib Buruk, Ketahui Arti Mimpi Anggur
-
Diajak Bikin Konten Dewasa, Pria Ini Dapat Bayaran Rp390 Juta dari Pacarnya
Oleh karena itu, banyak pasangan yang memutuskan untuk kawin lari dan memanfaatkan layanan toko khusus ini. Tentu saja layanan ini tidak gratis.
Pasangan bisa dikenai biaya antara 7.000 sampai 21.000 Rupee (sekitar Rp1,4-Rp4 juta). Tarifnya tergantung jenis pernikahan, misalnya antar kasta, agama, atau pernikahan yang melibatkan penduduk non-India.
Salah satu agen toko yang menyediakan layanan ini adalah Ram Sevak. Pria yang berasal dari Panchkula mengaku sudah menjalankan bisnisnya selama 10 tahun terakhir.
Layanan yang disediakan Ram Sevak menyebar dari mulut ke mulut. Tidak tanggung-tanggung, dirinya bisa menangani puluhan pasangan kawin lari dalam satu bulan.
Sosok lain yang terlibat langsung dalam layanan toko kawin lari adalah pengacara hak-hak sipil asal Delhi, Pratiksha Parikh. Dia biasanya membantu pasangan untuk mendapatkan dokumen legal.
"Agar tidak menarik perhatian dan menuai kecaman yang tak diinginkan, banyak pasangan semakin memilih kawin lari dan melakukan pernikahan rahasia," kata Pratiksha Parikh dilansir SCMP, Selasa (27/7/2021).
Sementara itu, paket yang disediakan "toko" khusus pasangan kawin lari ini juga bermacam-macam. Paket yang paling standar meliputi upacara di kuil lokal.
Ada juga paket yang lebih mahal. Paket ini termasuk forografer dan pengacara yang membantu pasangan mendapat dokumen pernikahan sebagai modal pengajuan permohonan perlindungan.
Tak sampai di situ saja, beberapa penyedia jasa bahkan menyediakan rumah khusus yang bisa dijadikan "tempat persembunyian" pasangan tersebut selagi menunggu dokumen mereka keluar.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi