lifestyle

Biar Pernikahan Bahagia dan Langgeng, Simak 5 Tips Berikut Ini

Coba terapkan beberapa tips untuk membuat pernikahan terasa lebih membahagiakan berikut ini.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 08 Agustus 2021 | 19:30 WIB

Hubungan pernikahan yang langgeng dan bahagia tentu jadi impian semua orang. Pernikahan yang bahagia akan membuat pasangan bisa saling membagikan perasaan positif dan merasa dihargai satu sama lain.

Jika ingin pernikahan terus bahagia, coba simak beberapa tips berikut ini, dilansir dari Times Of India.

Perbedaan pendapat itu wajar

Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal

Perbedaan pendapat dalam pernikahan sangat wajar. Walau setiap pasangan mempunyai sudut pandang dan pemikiran yang berbeda, jangan sampai perdebatan ini merusak hubungan pernikahan Anda.

Ada cara lain supaya pernikahan aman dan langgeng, yakni hormati dan hargai setiap pendapat dan kehadirannya.

Tidak saling mengubah satu sama lain

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Korea, Tas Mini Caca Tengker Bikin Penasaran

Meminta pasangan untuk berubah dapat membikin hubungan retak, salah satunya karena itu bisa menghilangkan jati diri pasangan.

Agar pernikahan terus bahagia, lebih baik hormati sekaligus menerima versi diri masing-masing.

Jangan abaikan kompromi

Kamu pasti pernah mendengar bahwa kompromi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari hubungan pernikahan.

Saat dua orang sudah sama-sama komitmen untuk saling mencintai, pernikahan bisa berhasil jika saling kompromi, terlepas dari hambatan yang dihadapi.

Turunkan ego

Dalam sebuah pernikahan, kamu perlu menurunkan ego agar bisa bahagia bersama. Jika pasangan punya kesalahan, jangan cuma menyalahkan dengan ego. Lebih baik maafkan dia dan kembali ciptakan kebahagiaan dalam pernikahan.

Jangan melupakan diri sendiri

Baca Juga: Manfaat Tes Genetik untuk Diet, Diklaim Efektif Bantu Turunkan Berat Badan

Kendati sudah menikah, kehidupan diri sendiri tetap sangat penting untuk dijalankan, seperti melakukan hobi atau kegiatan yang dapat menyenangkan diri sendiri. Asal masih batas wajar dan tidak egois, ya. (*Aflaha Rizal Bahtiar)