Dewiku.com - Tak sedikit perempuan menghadapi masalah rambut wajah yang tumbuh berlebihan dan tidak diinginkan, termasuk di dagu. Penyebab pasti dari rambut dagu yang berlebihan tidak selalu teridentifikasi, bisa jadi akibat perubahan hormonal karena beberapa kondisi dan bahkan obat-obatan tertentu.
Melansir dari Healthshoots, berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tumbuhnya rambut dagu:
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS merupakan gangguan hormonal di mana hormon androgen pria dapat mengalami overdrive dan mengakibatkan penambahan berat badan, menstruasi tidak teratur, jerawat, masalah kesuburan, dan pertumbuhan rambut yang tidak normal.
Mengalami hirsutisme dan rambut wajah yang tak diinginkan, terutama rambut dagu, sangat umum terjadi pada PCOS.
Sindrom Cushing
Walau sangat jarang terjadi, gangguan endokrin tertentu seperti sindrom Cushing bisa menjadi penyebab pertumbuhan rambut dagu yang berlebihan. Kondisi ini disebabkan paparan berlebihan terhadap hormon stres kortisol.
Seiring dengan rambut dagu, kelebihan hormon ini menyebabkan penambahan berat badan, stretch mark, serta diabetes tipe 2.
Gen
Sebagian besar perempuan punya rambut vellus di wajah, tapi beberapa mungkin memiliki rambut dagu yang lebih terminal. Hal ini bisa disebabkan oleh genetik.
Baca Juga
-
Perawatan Rambut di Masa Pandemi, Sekarang Ada Hair Sanitizer lho!
-
Bisa Bikin Overthinking, Berikut 5 Arti Mimpi Cincin Kawin
-
2 Brand Ini Kolaborasi Bikin Skincare dari Kopi Lokal, Intip Produknya
-
Mantan Suami Menikah dengan Kakak Sendiri, Curhat Wanita Diminta Ikhlas
-
Tunangan Direbut Sahabat Sendiri, Wanita Ini Malah Belikan Kado Kalung Emas
-
Pernah Bikin Istri Orang Salah Paham, Viral Kisah Wanita Bernama 'Sayang'
Gen memainkan peran penting dalam pertumbuhan rambut wajah. Dikatakan bahwa jika kerabat ibu seperti nenek, ibu, dan bibi atau saudara perempuan mempunyai rambut dagu pada usia tertentu, kamu juga cenderung akan mendapatkannya pada waktu yang sama.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami banyak perubahan, terutama menopause yang merupakan alasan utama di balik tumbuhnya rambut dagu.
Selama menopause, kadar estrogen menurun. Perubahan hormonal ini bisa menyebabkan pertumbuhan rambut ekstra.
Kehamilan
Tingkat hormon berubah sepanjang hidup karena pubertas, penuaan, menopause, penambahan berat badan dan faktor lain, termasuk kehamilan.
Rambut dagu yang berlebihan kadang bisa dikaitkan dengan kehamilan yang memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dan mengakibatkan pertumbuhan rambut wajah.
Tumor adrenal atau ovarium
Terdapat banyak gejala terkait kelenjar adrenal yang berhubungan dengan kelebihan produksi hormon adrenal. Rambut dagu adalah salah satu gejala tumor kelenjar adrenal.
Pada perempuan, peningkatan androgen karena tumor adrenal bisa menyebabkan hirsutisme atau perkembangan rambut wajah. (*Fita Nofiana)
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'