lifestyle

Waspadai Tumbuh Rambut di Dagu pada Perempuan, Ini Alasannya

Perempuan dengan rambut yang tumbuh di dagu bisa jadi merupakan tanda beberapa kondisi berikut ini.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 30 Agustus 2021 | 10:35 WIB

Tak sedikit perempuan menghadapi masalah rambut wajah yang tumbuh berlebihan dan tidak diinginkan, termasuk di dagu. Penyebab pasti dari rambut dagu yang berlebihan tidak selalu teridentifikasi, bisa jadi akibat perubahan hormonal karena beberapa kondisi dan bahkan obat-obatan tertentu. 

Melansir dari Healthshoots, berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tumbuhnya rambut dagu:

Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Baca Juga: 20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah

PCOS merupakan gangguan hormonal di mana hormon androgen pria dapat mengalami overdrive dan mengakibatkan penambahan berat badan, menstruasi tidak teratur, jerawat, masalah kesuburan, dan pertumbuhan rambut yang tidak normal.

Mengalami hirsutisme dan rambut wajah yang tak diinginkan, terutama rambut dagu, sangat umum terjadi pada PCOS. 

Ilustrasi leher. (Pexels/Lum3n.com)

Sindrom Cushing

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

Walau sangat jarang terjadi, gangguan endokrin tertentu seperti sindrom Cushing bisa menjadi penyebab pertumbuhan rambut dagu yang berlebihan. Kondisi ini disebabkan paparan berlebihan terhadap hormon stres kortisol.

Seiring dengan rambut dagu, kelebihan hormon ini menyebabkan penambahan berat badan, stretch mark, serta diabetes tipe 2.

Gen 

Sebagian besar perempuan punya rambut vellus di wajah, tapi beberapa mungkin memiliki rambut dagu yang lebih terminal. Hal ini bisa disebabkan oleh genetik.

Gen memainkan peran penting dalam pertumbuhan rambut wajah. Dikatakan bahwa jika kerabat ibu seperti nenek, ibu, dan bibi atau saudara perempuan mempunyai rambut dagu pada usia tertentu, kamu juga cenderung akan mendapatkannya pada waktu yang sama.

Penuaan

Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami banyak perubahan, terutama menopause yang merupakan alasan utama di balik tumbuhnya rambut dagu.

Selama menopause, kadar estrogen menurun. Perubahan hormonal ini bisa menyebabkan pertumbuhan rambut ekstra.

Ilustrasi penuaan. (Elements Envato)

Kehamilan

Tingkat hormon berubah sepanjang hidup karena pubertas, penuaan, menopause, penambahan berat badan dan faktor lain, termasuk kehamilan.

Rambut dagu yang berlebihan kadang bisa dikaitkan dengan kehamilan yang memicu ketidakseimbangan hormon dalam tubuh dan mengakibatkan pertumbuhan rambut wajah.

Tumor adrenal atau ovarium

Terdapat banyak gejala terkait kelenjar adrenal yang berhubungan dengan kelebihan produksi hormon adrenal. Rambut dagu adalah salah satu gejala tumor kelenjar adrenal.

Baca Juga: Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Pada perempuan, peningkatan androgen karena tumor adrenal bisa menyebabkan hirsutisme atau perkembangan rambut wajah. (*Fita Nofiana)

lifestyle

20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah

Coba pakai pantun gombal untuk hati orang tersayang.

lifestyle

Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Sebelum menikah, Sandra Dewi dan Harvey Moies membuat perjanjian pisah harta.

lifestyle

Bilqis Jadi Murid Sekolah Elit, Intip Bekal Makanan yang Disiapkan Ayu Ting Ting

Anak Ayu Ting Ting, Bilqis Khumairah Razak bersekolah di Kinderfield Highfield School.

lifestyle

Prilly Latuconsina Punya Kebun Organik, Begini Cara Merawatnya

Bagaimana cara merawat kebun organik seperti yang dimiliki Prilly Latuconsina?

lifestyle

Ashanty Makan Tiramisu Favorit Shah Rukh Khan, Harganya Cuma Rp100 Ribuan?

Ashanty tampak antusias saat menyantap tiramisu kesukaan Shah Rukh Khan.

lifestyle

5 Manfaat Biji Pepaya, Ternyata Bagus untuk Tingkatkan Imunitas

Konsumsi biji pepaya juga baik kesehatan sistem pencernaan dalam tubuh.