Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Vagina adalah area organ intim perempuan yang rentan terhadap berbagai kondisi. Oleh karenanya, perempuan sebaiknya harus berhati-hati dengan apapun yang digunakan untuk vagina.
Melansir Healthsohts, perempuan wajib selalu berhati-hati dengan apa yang digunakan pada vagina karena hal-hal tertentu bisa saja memicu masalah.
Dalam hal ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakannya pada organ intim perempuan, antara lain:
Baca Juga
-
Perawatan Rambut di Masa Pandemi, Sekarang Ada Hair Sanitizer lho!
-
Bisa Bikin Overthinking, Berikut 5 Arti Mimpi Cincin Kawin
-
2 Brand Ini Kolaborasi Bikin Skincare dari Kopi Lokal, Intip Produknya
-
Tips Mengatasi Gatal pada Organ Intim, 4 Bahan Rumahan Ini Bisa Jadi Solusi
-
Organ Intim Wanita Terasa Tak Nyaman setelah Olahraga, Waspadai Kondisi Ini
-
Atasi Masalah Keputihan di Organ Intim, Berikut Tips Perawatan yang Tepat
Menurut Dr Nupur Gupta, Direktur Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fortis, Gurugram, penggunaan sabun biasa untuk membersihkan area intim tak berbahaya.
Namun, sabun yang mengandung bahan kimia dan memiliki aroma kuat dapat menghambat tingkat pH vagina serta menyebabkan gatal, peradangan, dan ruam pada atau sekitar vagina.
Walau kita semua tahu bahwa setiap vagina memiliki baunya sendiri, baunya akan terus berubah terutama selama haid.
Jadi jika kamu berpikir untuk menghilangkan bau tersebut dan menggunakan parfum di area intim, itu salah besar.
Memakai semprotan, parfum, pembalut wanita beraroma bukanlah solusi terbaik karena semuanya sarat dengan bahan kimia dan pengawet yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat di dalam vulva dan infeksi vagina berulang.
Banyak tips di internet yang mengatakan bahwa lemon membantu dalam menjaga kesehatan vagina dan dapat mencerahkan tekstur kulit.
Namun, ketahui bahwa kadar asam sitrat yang tinggi di dalamnya dapat merusak area sensitifmu dan menyebabkan luka bakar. Lemon juga bisa menyebabkan iritasi dan ruam. (*Fita Nofiana)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi