Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Presiden Nigeria Muhammadu Buhari diektahui menikahkan putranya, Yusuf Buhari, baru-baru ini. Orang nomor satu di Nigeria ini pun menggelar pesta pernikahan yang megah dan mewah untuk sang anak.
Yusuf menikahi Zahra Nasir Bayero yang merupakan keluarga kerajaan sekaligus putri pemimpin Islam terkenal di sana. Keduanya bertemu saat kuliah di University of Surrey, Inggris.
Yusuf Buhari juga diketahui sebagai satu-satunya putra Muhammadu Buhari. Jadi tidak heran jika pernikahannya dengan Zahra digelar begitu meriah pada akhir Agustus 2021 kemarin.
Yusuf mengeluarkan sebesar 500 ribu Naira atau sekitar Rp17,3 juta untuk mahar pernikahan. Jumlah ini 10 kali lipat lebih besar dibanding mahar rata-rata yang dipakai di Nigeria Utara.
Baca Juga
-
Jennifer Lopez Kece di Acara Fesyen, Insiden Lupa Copot Label Harga Disorot
-
Cara Menulis Surat Cinta yang Baik ala Raditya Dika, Jangan Pakai Kata Ini!
-
Sudah Obesitas, Wanita Ini Masih Ngotot Naikkan Berat demi Pinggul Terbesar
-
Diam-diam Vaksin, Curhat Wanita Terancam Cerai karena Tak Menurut Suami
-
Viral Istri Curhat Nyesek, Curiga Suaminya Malu Jalan Bareng karena Gemuk
-
Finalis Kontes Kecantikan Ini Ogah Tampil Pakai Makeup, Begini Alasannya
Melansir BBC, acara yang digelar di Istana Emir Bichi itu dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari anggota elit Nigeria dan pejabat Afrika Barat. Mereka datang menggunakan jet pribadi.
Acara tersebut tentu menelan biaya yang tidak sedikit. Untuk suvenir saja, Yusuf Buhari kabarnya habis lebih dari 1 miliar Naiara atau hampir setara dengan Rp34 miliar.
Laman Pointblanknews mengabarkan bahwa suvenir pernikahan Yusuf dan Zahra terdiri dari iPhone 12 Pro Max custom dan iPad. Satu suvenir harganya senilai nyaris Rp59 juta.
Namun, kemeriahan pernikahan anak Presiden Muhammadu Buhari menuai beberapa kontroversi. Pasalnya ini dinilai terlalu megah, padahal masyarakat Nigeria banyak yang sedang kesusahan.
Apalagi selama ini Presiden Muhammadu Buhari dikenal sebagai pemimpin yang sederhana. Dia bahkan sempat dinilai sebagai keluarga miskin sebelum menjadi Presiden.
"Sayangnya ini adalah Presiden yang tidak mampu membiayari kampanyenya pada tahun 2015," ujar seorang komentator melansir Pointblanknews, Kamis (2/9/2021).
"Presiden yang dinilai bersama keluarganya sebagai yang termiskin sebelum 2015 dan membawahi pemerintahan yang mengklaim memerangi korupsi," lanjutnya.
Menurut komentator itu, beberapa pihak penasaran tentang sumber dana pernikahan Yusuf Buhari. Terlebih lagi orang terkaya di Afrika pun kabarnya tidak membuat acara semegah itu.
"Dari mana Yusuf Buhari dan keluarganya mendapatkan semua uang itu? Ini bisa dibilang pernikahan termahal dalam sejarah Nigeria. Bahkan orang terkaya Afrika, Aliko Dangote, tidak menghabiskan sebanyak itu untuk pernikahan putrinya," ujar dia lagi.
Kontroversi juga datang dari baju yang dikenakan Zahra saat foto prewedding. Warganet mengkritik baju tersebut kurang pantas karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Gaun pernikahan Zahra dengan bagian pundak terbuka juga menjadi sorotan. Masalahnya, gaun ini tidak mendapat teguran dari polisi Hisbah. Padahal selama ini mereka sering melarang hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam, termasuk pakaian seksi.
Sementara itu, pesta pernikahan Yusuf dan Zahra dihadiri tokoh penting. Di antara yang hadir adalah istri wakil presiden, Ibu Dolapo Osinbajo hingga Ketua Senat, Senator Ahmad Lawan.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender