Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kebahagiaan adalah sesuatu yang paling diharapkan dari hubungan dua orang yang saling mencintai. Namun jika kamu malah lebih sering merasa cemas, tertekan, atau tidak bahagia di sekitar pasangan, hubungan asmara yang kamu jalani mungkin sedang bermasalah.
Tanda-tanda hubungan tidak sehat bisa sangat bervariasi. Ada banyak hal yang baiknya menjadi pertimbangan bagimu untuk berpikir ulang apakah hubungan ini layak dipertahankan atau tidak.
Dilansir dari Healthline, inilah 7 tanda bahaya dalam sebuah hubungan asmara yang mesti diwaspadai.
Pasangan tak menghormati batasan yang kamu terapkan
Baca Juga
-
Balas Dendam, Wanita Ini Tak Mau Mengobrol dengan Mantan kecuali Dibayar
-
Curhat Wanita 12 Tahun Tak Berhubungan Intim, Kini Minta Diajari Teman
-
Sudah 13 Tahun Bersama, Viral Kisah Pasangan Tak Pernah Putus Sejak SMA
-
Diam-diam Vaksin, Curhat Wanita Terancam Cerai karena Tak Menurut Suami
-
Beri Respons Begini saat Nenek Tunangannya Meninggal, Pria Ini Tuai Kecaman
-
Viral Wanita Bikin Dekorasi Sendiri untuk Lamaran, Cuma Butuh Biaya Segini
Menciptakan batasan sangatlah wajar dilakukan, bahkan dengan pasangan sekalipun. Ini berguna untuk melindungi privasi dan menjaga kewarasan diri. Misalnya, batasan tentang waktu untuk sendiri sepulang kerja.
Kalau kamu sudah mengatakan pada pasangan mengenai batasanmu, tapi ia tetap tak peduli dan bahkan menerobosnya, itu adalah tanda bahaya yang serius.
Kamu tidak menghabiskan banyak waktu bersama
Hubungan berkembang seiring kamu dan pasangan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersama. Namun, bagaimana kamu kamu dan dia hampir tidak pernah menghabiskan banyak waktu bersama?
Hubunganmu mungkin bermasalah jika kalian secara konsisten jarang bertemu satu sama lain tanpa alasan yang jelas. Lebih bahaya lagi kalau kamu justru merasa lega saat tidak bersamanya. Kamu bahkan mungkin mencoba mencari alasan untuk menghindari menghabiskan waktu bersama.
Hubungan terasa tidak setara
Hubungan sehat adalah hubungan yang cukup seimbang. Kamu mungkin sama-sama berbagi keuangan, atau menyeimbangkan pendapatan dengan pasangan lewat cara mencari kerjaan sampingan. Namun, kesetaraan hubungan juga dapat berhubungan dengan hal-hal yang tidak berwujud, seperti kasih sayang, komunikasi, dan harapan hubungan.
Ketimpangan bida terjadi dari waktu ke waktu. Salah satu dari kalian mungkin kehilangan penghasilan untuk sementara waktu, kesulitan membantu pekerjaan rumah karena sakit, atau merasa kurang sayang karena stres atau gejolak emosi lainnya. Jika ketimpangan tersebut terjadi dalam waktu lama, ini bisa menjadi masalah.
Salah satu dari kalian mengatakan hal-hal negatif atau menyakitkan
Dalam hubungan sehat, seseorang umumnya berhati-hati untuk mengungkapkan perasaan agar tidak menyakiti pasangannya. Sesekali mengkritik boleh dilakukan, namun tetaplah dengan cara yang tidak menyakitkan.
Kalau kritik terus-menerus dilontarkan, apalagi dengan cara menyakitkan, terutama kritik tentang pilihan pribadi, seperti makanan, pakaian, atau acara TV favorit, ini berbahaya. Kritik seperti ini akan membuatmu merasa malu atau buruk tentang diri sendiri.
Perhatikan juga bagaimana mereka berbicara tentang orang lain. Hubunganmu dengannya mungkin tampak sangat sehat, tetapi jika dia menggunakan ujaran kebencian, cercaan, atau membuat komentar diskriminatif tentang orang lain, pertimbangkan perilaku tersebut.
Kamu tidak merasa didengar
Mungkin kamu tidak merasa didengar karena mereka tampak tidak tertarik saat kamu mengemukakan masalah atau membagikan sesuatu yang ada di pikiranmu. Jika bukan itu, kamu mungkin kesulitan menyampaikan pendapat atau membicarakan masalah serius karena cemas dia akan mengabaikanmu.
Miskomunikasi bisa terjadi, tentu saja. Namun jika kamu bicara tentang suatu masalah dan dia tampak menerima tapi tidak membuat perubahan apa pun, atau tampaknya benar-benar melupakan apa yang kamu bicarakan pada hari berikutnya, itu juga merupakan tanda peringatan.
Kamu takut mengungkapkan ketidaksetujuan
Seseorang harus selalu merasa aman untuk saling mengemukakan pendapat pada pasangannya, bahkan saat dia tahu pendapatnya berseberangan denganmu. Jika pasanganmu menanggapi pendapatmu dengan penolakan, penghinaan, atau kekasaran, artinya dia tidak menghormati kamu atau idemu.
Kalau kamu mendapati dirimu menyensor semua yang kamu katakan karena khawatir tentang reaksi pasangan, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan profesional. Jika takut akan kekerasan fisik atau verbal, bicarakan dengan terapis sesegera mungkin. Jangan ragu untuk menghubungi teman dan keluarga untuk dukungan tambahan.
Kamu tidak merasa bahagia atau nyaman di dekat pasangan
Bagi banyak orang, tujuan utama hubungan mencakup peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Jika kamu merasa tidak nyaman atau tak bahagia sepanjang waktu, hubungan asmara itu mungkin tidak memenuhi kebutuhan Anda.
Ini bisa terjadi bahkan saat kalian berdua berusaha untuk menjalin hubungan. Orang berubah dari waktu ke waktu, jadi merasa tidak puas dan terjebak tidak selalu berarti salah satu dari kalian telah melakukan sesuatu yang "salah". Kamu mungkin baru saja menjadi orang yang berbeda dan tidak lagi cocok bersama dengannya. (*Vania Rossa)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender