
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam menjalin hubungan asmara, ada rintangan yang harus dilewati setiap pasangan. Tak hanya itu, pasangan juga punya cara sendiri-sendiri untuk menyelesaikan masalah.
Belum lama ini, seorang wanita membagikan pengalamannya setelah bertengkar dengan pacar. Kisah wanita yang pura-pura keracunan makanan tersebut menuai perdebatan.
Menyadur laman Mirror, wanita ini membagikan curhatan lewat Reddit. Di sana, ia menulis jika dirinya dan pacar suka memasak bersama.
Meski begitu, sang pacar punya kebiasaan buruk saat memasak. Penyebabnya, pacar wanita ini tidak peduli dengan kebersihan alat memasak dan rentan melakukan kontaminasi silang.
Baca Juga
-
Butuh Dimengerti, 7 Tanda Pacar Insecure pada Hubungan Asmara
-
Akibat Bucin, Curhat Wanita Menyesal Bikin Tato Nama Pacar yang Selingkuh
-
Berawal Naksir saat SMA, Pasangan Ini Ungkap Suka Duka 8 Tahun Pacaran
-
Wanita Ini Nekat Pakai Gaun Ketat ke Pemakaman Kakek: Dia Tak Keberatan!
-
Viral Tips Atasi Baju Suami yang Kekecilan, Endingnya Malah Bikin Ngakak
-
Diduga Tak Beri Restu, Ibu Mertua Nyaris Bikin Pengantin Wanita Keracunan
Wanita ini lantas menjelaskan jika mereka kembali memasak bersama baru-baru ini. Namun, ia melihat sang pacar memotong sayuran dengan menggunakan pisau yang sebelumnya dipakai memotong daging babi mentah.
"Aku memberitahunya bahwa kita tidak bisa memakai bawang bombay dan lobak untuk masakan ini karena aku tidak mau meletakkannya di atas masakanku setelah terkontaminasi daging babi mentah," jelasnya.

Meski begitu, sang pacar ngotot menggunakan bawang bombay dan lobak dalam masakannya. Sementara, wanita ini khawatir dengan potensi keracunan makanan.
Masalah tidak berhenti sampai di sana. Hari berikutnya, wanita ini seharusnya hadir di rumah orangtua sang pacar untuk makan malam bersama.
Acara makan malam tersebut digelar untuk merayakan keberhasilan si pacar mendapat pekerjaan. Namun, wanita ini pura-pura keracunan makanan karena masih kesal.
Saat ditanya alasannya tidak hadir, wanita ini menyebut bahwa ia memakan bawang bombay dan lobak yang dipotong sang pacar. Ia pun berharap bisa membuat pacar kapok.
Sayangnya, alasan wanita ini tidak diterima calon mertua. Keluarga pacar kini menganggapnya tidak sopan dan tidak mau mendukung karir si pacar.
"Aku memang merasa bersalah karena melewatkan makan malam keluarga karena ini penting untuknya. Tapi aku juga sudah tidak tahan karena aku sudah bicara soal kontaminasi berkali-kali di masa lalu, tapi dia selalu marah dan tidak mau berubah," curhatnya.
Wanita ini lantas bertanya apakah rencananya untuk membuat pacar kapok sudah kelewatan. Di luar dugaan, curhatannya malah panen kritikan.
"Ya, pacarmu harus berubah agar tidak melakukan kontaminasi silang. Tapi ini sangat picik dan kau melewatkan momen penting hanya untuk membuktikan pendapatmu dan kekesalanmu? Itu tidak dewasa," tulis salah satu pendapat.
"Kau tidak berhak berbohong pada pacarmu untuk mengajarinya sesuatu, dan kau memilih waktu yang salah untuk melakukannya karena kau tidak bisa merayakan keberhasilannya bersama keluarga," tambah komentar lain.
Sementara itu, ada pula yang setuju jika si pacar juga bersalah karena tidak mau memperhatikan kebersihan dan keamanan makanan.
Bahkan, beberapa warganet membela dan mengharap agar wanita ini agar bersikap tegas kepada pasangan, sehingga kesehatannya tidak terancam akibat masakan si pacar.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi