Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Biasanya, pasangan saudara kembar akan membagikan kisah-kisah seputar tumbuh besar bersama. Namun, wanita ini membuat publik kaget karena mengaku punya saudara kembar yang dua tahun lebih tua.
Kisah wanita bernama Sarah Sargent tersebut viral setelah dibagikan di media sosial. Sarah baru mengetahui fakta soal saudara kembarnya di umur 16.
Melansir The Sun, saat ini Sarah berumur 18 tahun. Sementara saudara kembarnya, Will, sudah berusia 20 tahun.
Sarah dan Will lahir dengan selisih umur 2 tahun. Tanggal lahir mereka juga berbeda, tak seperti saudara kembar kebanyakan.
Baca Juga
-
Ingin Cepat-Cepat Menikahi Pacar, Alasan Pria Ini Viral Bikin Iri
-
Bergaya saat Bersih-Bersih Rumah, Bunga Zainal Pakai Baju Seharga Jutaan
-
Ingin Memperbaiki Keturunan, Wanita Ini Pilih Selingkuh karena Suami Jelek
-
Pacar Cemburu, Pria Ini Merasa Tak Bersalah Liburan dengan Wanita Lain
-
Beli Cincin untuk Melamar Pacar, Pria Ini Malah Diputuskan karena Menipu
-
Curhat Pria Tetap Tegar Jadi Single Father, Diceraikan Istri di Umur 23
Menurut Sarah, hal tersebut terjadi karena orangtuanya dulu melalui proses bayi tabung. Embrio Sarah dan Will tercipta di hari yang sama.
Meski begitu, orangtua Sarah memilih untuk hamil secara terpisah. Saat itu, embrio Sarah dibekukan selama 18 bulan sebelum akhirnya dikandung sang ibu.
"Orangtuaku punya anak lewat bayi tabung. Ibuku memproduksi banyak sel telur selama siklus bayi tabung," jelasnya lewat TikTok.
"Salah satu embrio ini dikandung ibuku dan itulah ketika kakakku akhirnya lahir. Embrio lainnya dibekukan sehingga bisa digunakan di masa depan. Aku adalah salah satu dari embrio (yang dibekukan) dan aku dikandung 12 bulan setelah saudara kembarku lahir."
Sarah menjelaskan bahwa dirinya lahir pada Oktober 2002. Sementara, sang kakak lahir pada Januari 2001.
"Kami kembar karena kami terbentuk di rahim yang sama, tapi mereka mengeluarkanku dan memasukkanku ke dalam lemari pembeku sebagai embrio," tambah Sarah.
Uniknya lagi, Sarah baru tahu bahwa ia punya saudara kembar karena sempat mengira dirinya adalah anak adopsi.
Saat berumur 16, Sarah selalu merasa bahwa dirinya bersikap dan berpenampilan berbeda dari anggota keluarga lainnya.
Namun, sang ayah malah berkata bahwa mereka yakin Sarah bukan anak adopsi, melainkan saudari kembar kakaknya yang lahir terlambat.
"Aku mengira ayahku bercanda dan berkata itu tidak mungkin karena aku dua tahun lebih muda. Saat itu dia menjelaskan cerita lengkapnya kepadaku."
"Aku cukup bingung soal kami adalah saudara kembar. Ketika ayahku menjelaskan aku dibekukan selama dua tahun, jujur saja aku tidak bisa percaya."
Sarah melanjutkan bahwa orangtuanya sengaja menunda memberitahu fakta tersebut karena tak ingin anak-anak mereka bingung.
Untuk itu, orangtua Sarah sengaja menunggu sampai mereka cukup dewasa untuk bisa menerima fakta yang ada.
"Aku paham itu, karena ini hal rumit untuk dipahami dan menjadi dewasa jelas membantuku untuk menerimanya," tutup Sarah soal ceritanya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?