Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Rajin menjaga kebersihan organ vital vagina adalah hal penting. Dikutip dari laman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), organ intim wanita sangat perlu dijaga kebersihannya agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai risiko infeksi jamur juga bakteri.
Diungkapkan oleh anggota Perdoski, dr. Hanny Nilasari, cara membersihkan vagina juga perlu diperhatikan.
Beragamnya produk pembersih vagina yang dijual bebas dengan kandungan dan aroma yang berbeda-beda, bisa jadi membikin masyarakat bingung harus memilih yang mana.
Walau demikian, sebenarnya vagina secara alami dapat membersihkan dirinya sendiri. Dalam vagina terdapat flora baik sehingga vagina mampu menjaga dirinya. Secara alami, pH vagina pun sudah seimbang.
Baca Juga
-
Isyana Hobi Beli Piyama dan Pakaian Dalam selama Pandemi, Ini Alasannya
-
Kisah Ibu 62 Tahun Hamil Lagi Padahal Sudah Menopause: Ini Keajaiban!
-
Wanita Ini Minta Penjelasan karena Kena Ghosting, Responsnya Mengejutkan
-
Foto Anggota DPR yang Ikut Met Gala 2021, Tulisan di Gaun Jadi Kontroversi
-
Galau Terancam Diputus Pacar karena Vaksin, Wanita Ini Diceramahi Warganet
-
Jahit di Desainer Mahal, Baju Wanita Ini Malah Berujung Tak Bisa Dipakai
Penggunaan sabun pencuci vagina, apalagi yang mengandung parfum, malah berpotensi mengganggu flora dan pH normal vagina, bahkan dapat memicu iritasi. Selain itu, vagina sebenarnya cuma perlu sedikit perawatan sederhana.
Berikut adalah cara membersihkan vagina dengan benar dan aman dari Perdoski:
- Siapkan waslap atau kain lembut. Celupkan kain ke air hangat suam-suam kuku, lalu usapkan ke bagian luar vagina, yaitu area labia dan lipatan-lipatannya. Pastikan air tak terlalu panas.
- Penggunaan sabun lunak tanpa kandungan antibakteri dengan pH yang sesuai dengan pH vagina yaitu 3,5-4,5, bisa dilakukan untuk membersihkan vagina bagian luar. Hindari sabun yang mengandung parfum dan alkohol.
- Bersihkan lipatan di sekitar klitoris dengan lembut.
- Selanjutnya, cuci vulva dan lubang vagina. Bersihkan juga wilayah selangkangan.
- Bersihkan area perineum, yakni wilayah antara vagina dan anus.
- Terakhir, bersihkan anus. Ingat, wilayah anus harus dibersihkan paling akhir supaya sisa kotoran dan bakteri tak pindah dan masuk ke vagina.
- Keringkan dengan handuk bersih yang baru.
Bersihkan vagina secara rutin setiap hari sebanyak dua kali. Agar lebih mudah, lakukan ketika mandi. Kenali tanda-tanda bila vagina dalam kondisi tidak wajar seperti gatal terus menerus. Periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*Lilis Varwati)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender