
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat melahirkan, seorang istri biasanya berharap bisa ditunggui suami. Tak hanya itu, seorang suami tentu ingin menyaksikan momen kelahiran sang anak.
Meski begitu, ibu satu ini malah mengusir suaminya dari ruang persalinan. Melansir Mirror, ia beralasan bahwa kehadiran sang suami membuatnya makin stres.
Lewat Reddit, ibu ini membagikan kisahnya saat melahirkan. Wanita 27 tahun tersebut mengungkap bahwa suaminya memang mudah tertekan dan stres.
Sejak awal, ibu ini sudah meminta suaminya berjanji agar tetap tenang. Namun, si suami malah panik dan meremas tangan istrinya kuat-kuat saat kontraksi.
Baca Juga
-
Cerita Pria Hidup Kelewat Irit, Tisu Bekas Lap Hidung Tetap Dipakai Lagi
-
Koleksi Sepatu Jeje Govinda Mirip di Mal, Dulu Dituduh Pinjam Raffi Ahmad
-
3 Manfaat Retinol untuk Kesehatan Kulit, Termasuk Mencegah Kulit Kusam
-
6 Bahan Rempah Ini Bantu Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?
-
Simak! 6 Tips Memilih Kacamata Berdasarkan Bentuk Wajah
-
Tips Melindungi Diri dari Kejahatan, Sediakan 8 Benda Ini di Tasmu
"Itu sama sekali tidak membantu. Faktanya, itu membuatku frustrasi dan memengaruhiku secara negatif. Tapi, aku masih membiarkannya sampai dia mulai menangis, seperti terisak sangat keras. Itu membuatku panik," jelas ibu ini.
Ibu ini lantas mulai berteriak agar suaminya diam. Namun, sang suami malah balik berteriak kepadanya karena histeris.

"Perawat yang ada ikut terlibat, aku memberitahunya untuk membawa suamiku keluar. Dia mencoba berargumen denganku, tapi tidak diberi kesempatan dan disuruh meninggalkan ruangan," lanjut wanita ini.
Meski begitu, hal tersebut membuat sang suami marah. Selain kecewa karena tidak bisa melihat kelahiran putrinya, si suami juga menolak mengunjungi istri dan anaknya hingga keluar dari rumah sakit.
Bahkan, ketika ibu ini sudah pulang ke rumah bersama putrinya, si suami masih marah. Ia juga menyebut jika ia seharusnya diizinkan tetap berada di ruang persalinan apa pun yang terjadi.
"Aku mulai lelah berargumen dengannya dan aku menyuruhnya berhenti, dan dia bilang dia akan berhenti tapi tidak akan melupakan hari ketika aku menyuruhnya keluar."
Kini, ibu tersebut bertanya apakah ia salah karena mengusir suami keluar dari ruang persalinan.
Meski begitu, mayoritas pengguna Reddit berada di pihak ibu ini dan turut tidak paham dengan tingkah si suami.
Bahkan, ada yang turut mengkritik karena aksi sang suami bisa membahayakan istri dan anak.
"Bukan hanya kau tidak butuh dirinya, dia membuatmu stres. Itu adalah kebalikan dari memenuhi kebutuhanmu," tulis salah satu komentar.
"Di akhir, siapa yang berada di ruang persalinan adalah terserah padamu. Ini biasanya berdasarkan siapa yang kau pikir paling membantu atau mendukung. Dia bukan keduanya. Malah sebaliknya."
"Dia marah karena melewatkan kelahiran putrinya, dan dia memilih melewatkan beberapa hari bahkan minggu pertamanya."
"Dia menempatkan istri dan putrinya dalam risiko dengan perbuatan ini, membuat stres saat persalinan adalah hal berbahaya," tambah warganet menyetujui.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif