lifestyle

Awalnya Penasaran, Model Ini Mengaku Berkencan dengan 50 Pria dalam Semalam

Begini cerita model yang mengaku mengencani 50 pria hanya dalam semalam.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 22 September 2021 | 12:00 WIB

Belum lama ini, seorang model menjadi sensasi di dunia maya karena mengaku kencan dengan 50 pria dalam satu malam. Padahal, awalnya ia cuma ingin makan malam dengan seorang teman kencan.

Model bernama Kazumi Squirts itu mengawali ceritanya dengan momen saat sedang kencan bersama seorang pria. Kala itu mereka tengah dalam perjalanan menuju sebuah restoran.

Di tengah perjalanan, si teman kencan membahas soal pesta swinger. Swinger sendiri merupakan istilah untuk orang yang menganut hubungan terbuka.

Para swinger biasanya membebaskan pasangannya untuk melakukan hubungan intim dengan siapa saja. Jadi, bisa dibilang mirip dengan pesta seks.

Karena penasaran, Kazumi meminta teman kencannya untuk pergi ke sana. Ia merasa bahwa pesta tersebut akan menyenangkan bagi mereka.

Potret Kazumi Squirts, model yang mengencani 50 pria dalam semalam. (Twitter/@kazumisworld)

"Kami berada di mobil menuju restoran saat dia mulai bercerita tentang pesta itu dan pacarnya yang sama gilanya denganku, secara seksual," ucap Kazumi seperti melansir The Sun, Kamis (16/9/2021) pekan kemarin.

"Kedengarannya menyenangkan jadi aku bilang kita harus mengeceknya sebelum pergi makan. Saat sampai di sana dan membuka pintu, kami melihat temannya dengan banyak pria telanjang," lanjut dia.

Model yang tinggal di Malibu, California itu pun memutuskan ikut pesta dan mulai memilih pasangan sesuai keinginannya. Begitu pula dengan teman kencannya di awal.

Ia mengaku mengencani setidaknya 50 pria oada malam itu. Selain kencan, tentu saja mereka melakukan hubungan badan karena memang sedang berada di pesta swinger.

"Aku cuma akan melakukan sebanyak yang aku nyaman. Aku tak memaksakan diri, tapi 50 (pria) adalah apa yang aku inginkan dan 50 adalah apa yang aku dapat," cerita Kazumi lagi.

Dia juga berkata, "Persetujuan adalah kuncinya. Aku sangat pandai memutuskan pasangan yang baik untukku. Mereka meminta persetujuan untuk menyentuh lutut bahkan bahu dan mereka memastikan aku merasa nyaman."

Kazumi lalu menjelaskan bahwa semua orang memakai alat kontrasepsi dalam pesta tersebut. Ia dan teman kencannya pun menghabiskan waktu berjam-jam di sana. Ia pun mengaku tak menyesal melakukan itu.

"Aku tahu gampang untuk merasa malu, tapi orang dewasa diizinkan untuk mengeksekusi fantasi mereka dengan orang dewasa lainnya di tempat yang aman. Aku tak menyesalinya," tukas Kazumi. (*Nur Khotimah)