Bikin Publik Penasaran, Ternyata Ini Rahasia Panjang Umur Ratu Elizabeth II

Dewiku.com - Lahir dari pasangan Raja George VI dan Ratu Elizabeth di tahun 1926, Ratu Elizabeth II jelas merupakan salah satu tokoh masyarakat paling terkenal dan disegani di dunia hingga kini.

Bahkan pada usia 95 tahun, ia terus melakukan tugas kerajaannya, mengabdikan hidupnya untuk melayani negara dan rakyatnya. Kondisi itu tentu membikin banyak orang penasaran, sebenernya apa rahasia panjang umur sang Ratu?

Dilansir dari Times of India, diduga, sang Ratu benar-benar taat pada rutinitas sehari-harinya. Dia mengambil jadwalnya dengan sangat serius serta mematuhi setiap rutinitas dan ritual yang ditetapkan untuknya.

Dari bangun hingga secangkir Earl Grey pada pukul 07:30 hingga tidur pada pukul 11 malam dengan sebuah buku, Ratu Elizabeth II disebut-sebut mengikuti serangkaian rutinitas yang ketat itu.

Teh sore juga menjadi bagian penting dari rutinitas Ratu, yang meliputi sandwich, lebih disukai tanpa kulit.

Makan malam disajikan di kamar pribadinya. Ratu Elizabeth II akan menonton TV atau membaca dan menikmati makan malamnya.

Walau jarang terlihat berolahraga atau berolahraga, Ratu Elizabeth II selalu berdiri sepanjang hari. Ada kegiatan yang dia sukai dan lakukan secara teratur.

Sang Ratu juga terbiasa jalan-jalan santai, menunggang kuda, bermain bersama anjingnya, dan menghibur dirinya sendiri dengan beberapa permainan favoritnya.

Ada banyak contoh dalam kehidupan Ratu di mana dia harus memilih mahkota daripada keluarganya dan kadang-kadang bahkan negaranya. Namun, tak pernah sekalipun Ratu goyah. Pikirannya yang kuat dan ketangguhannya sering dipuji oleh banyak orang.

Ratu Elizabeth II selalu menjadi orang yang penasaran. Dia senantiasa siap untuk tantangan dan mendidik dirinya sendiri tentang hal-hal baru yang menakjubkan. Antusiasme dan semangat untuk terus maju dan mempelajari hal-hal baru adalah apa yang membuatnya tetap aktif dan waspada selama ini.

Selama Perang Dunia II, Ratu Elizabeth II bergabung dengan angkatan bersenjata Inggris. Dia secara aktif berpartisipasi dalam perang dan dilatih untuk menjadi mekanik. Hal itu menjadikannya bangsawan wanita pertama yang bergabung dengan angkatan bersenjata. (*Bimo Aria Fundrika)