Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Konflik dalam hubungan asmara adalah hal wajar. Jika sedang terjadi konflik, tentu hubungan dengan pasangan menjadi tidak nyaman.
Pada dasarnya, komunikasi atau berbicara dari hati ke hati adalah cara ampuh untuk mengatasi setiap masalah. Kurangnya komunikasi dalam hubungan bisa menjadi ancaman berbahaya.
Saat pasangan gagal membangun komunikasi dalam menghadapi konflik, itu bisa berdampak pada keintiman hubungan. Bahkan, kurangnya komunikasi bisa meruntuhkan keharmonisan hubungan.
Mengutip dari Healthshots, berikut beberapa dampak buruknya komunikasi. Apa saja?
Baca Juga
-
Ingin Cantik saat Virtual Meeting? Terapkan Tips Makeup Kilat Berikut Ini
-
Langsung Cek, yuk! Ketahui Risiko Masalah Kesehatan Berdasarkan Zodiak
-
Bermanfaat Mencerahkan Kulit Wajah, Apa Itu Hydra Glow Facial?
-
Biar Nggak Norak, Simak Tips Mengenakan Perhiasan Emas Berikut Ini
-
Lagi Hits di AS dan Eropa, Apa Itu Perawatan Kulit Wajah Medical Facials?
-
Wujud Cinta untuk Pelanggan, Brand Ini Rilis Monogram Scarf
Kurangnya rasa percaya
Kunci utama hubungan langgeng adalah rasa percaya pada pasangan. Namun, jika konflik diikuti dengan kurangnya komunikasi, bahkan malah menghilang alias ghosting, itu akan membuat pasangan sulit membangun rasa kepercayaan dirinya. Konflik pun akan terus-menerus terjadi. Bahkan, jalan terakhirnya bisa saja cerai atau putus.
Bisa membawa hubungan jadi negatif
Saat pasangan sibuk bekerja di luar, kadang stres bisa saja terbawa ke rumah. Pasangan mungkin saja jadi akan dianggap sebagai orang yang penuh beban. Pada akhirnya, hubungan negatif lah yang akan terbangun, bukan keharmonisan.
Bisa bikin trauma
Saat masalah dalam hubungan tak kunjung selesai, bahkan berakhir dengan kekerasan fisik, dampaknya bisa bikin pasangan trauma. Peristiwa traumatis bisa mengubah seseorang. Itu juga dapat memengaruhi pola komunikasi terhadap orang lain selain pasangan, mulai dari keluarga hingga teman dekat.
Bisa mengubah pola perilaku menjadi tidak sehat
Buruknya komunikasi bisa mengubah pola perilaku seseorang, salah satunya mengarah pada perilaku yang tidak sehat. Beberapa dampak selanjutnya yang bisa saja terjadi, antara lain:
- Menyakiti atau melecehkan pasangannya dalam interaksi sehari-hari
- Kritik terus-menerus terhadap kepribadian atau serangan yang menyakitkan
- Bersikap defensif dalam argumen
- Menolak untuk terbuka atau berbicara satu sama lain
- Kesepian
- Menciptakan perspektif negatif dari pasangan
- Kurangnya keintiman.
(*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki