
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pasangan selingkuh tak cuma akan sangat menyakiti hatimu. Pada beberapa kasus, perselingkuhan yang dialami seseorang bahkan bisa mengganggu kesehatan mental.
Karena pernah dikhianati, seseorang bisa rentan mengalami kecemasan. Seseorang juga bisa mengalami kurangnya percaya diri dan merasa tak pantas untuk dicintai siapapun.
Mengutip dari Times Of India, berikut beberapa dampak pasangan selingkuh untuk kesehatan mental. Apa saja?
Ingatan yang cukup melekat
Baca Juga
-
Biar Lebih Percaya Diri, 4 Cara Mengatasi Kulit Ketiak Hitam secara Alami
-
Ingin Cantik saat Virtual Meeting? Terapkan Tips Makeup Kilat Berikut Ini
-
Langsung Cek, yuk! Ketahui Risiko Masalah Kesehatan Berdasarkan Zodiak
-
Viral Wanita Potong Rambut setelah Diselingkuhi Suami, Aksinya Panen Pujian
-
Bikin Waswas hingga Merasa Bersalah, Berikut 5 Arti Mimpi Selingkuh
-
Wanita Ini Marah Lihat Tetangga Jemur Pakaian Dalam, Cemas Suami Selingkuh
Saat mulai merasa cemas setelah pasangan selingkuh di belakang, itu bukan cuma soal sakit hati sementara. Kamu juga sangat mungkin akan terus mengingat kejadian tersebut. Kondisi itu bisa membuatmu merasa trauma dan sulit melupaka kejadian menyakitkan tersebut.

Menghukum diri sendiri
Dampak lain dari memiliki pasangan yang selingkuh di belakang adalah hancurnya kepercayaan dan merasa sakitnya dikhianati. Bahkan, kamu bisa saja menghukum diri dengan malah menyalahkan diri sendiri.
Selain itu, jika kamu tak kuat, dampak negatifnya bisa beralih pada hal-hal yang lebih berisiko, misalnya menggunakan narkoba saat merasa stres berat.
Berdampak pada emosional
Dampak perselingkuhan bisa berakhir pada tumbuhnya kondisi emosional yang negatif, mulai dari cemas, depresi, hingga menghakimi diri sendiri.
Mengendalikan pasangan
Saat dia sudah pernah selingkuh, kadang kamu akan mulai mengendalikan hidupnya sebagai wujud dari rasa takut kehilangannya. Kamu juga punya kecenderungan terus mempertahankan hubungan yang sudah tidak baik itu.
Padahal, selingkuh adalah kesalahan fatal dalam sebuah hubungan. Bukankah kesalahan apapun dapat dimaafkan, kecuali perselingkuhan?
Kehilangan kendali
Kamu mungkin juga bisa kehilangan kendali atas hidupmu sendiri. Kamu kesulitan menahan diri untuk tidak melampiaskan emosi secara negatif. (*Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi