lifestyle

Kabar Baik! Bisa Jadi Alternatif, Belanja Dinilai Ampuh Mengurangi Stres

Belanja ternyata bisa menjadi aktivitas yang bagus untuk kesehatan mental.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 06 Oktober 2021 | 23:12 WIB

Melakukan perawatan diri termasuk bentuk self care. Merawat diri secara fisik dan mental baiknya selalu dilakukan secara beriringan guna meredakan kecemasan, stres hingga depresi. Bukan cuma saat waktu luang, self care juga sebisa mungkin dilakukan secara rutin dan teratur.

Psikolog Klinis di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Sri Juwita Kusumawardhani mengungkapkan, belanja bisa menjadi salah satu cara self care terbaik.

"Hal ini dapat mengurangi rasa stres yang ditimbulkan oleh berbagai tanggung jawab sehari-hari. Salah satu cara self-care untuk menimbulkan perasaan bahagia adalah dengan berbelanja," ujar perempuan yang akrab disapa Wita, lewat siaran tertulis Shopee Pay, Selasa (5/10/2021) lalu.

Baca Juga: Cantiknya Bunga Bangkai Jenis Amorphophallus Titanum Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas!

Namun hal yang perlu diingat, supaya tak jadi bumerang dan malah menambah beban pikiran semakin berat lalu memicu stres, penting untuk berbelanja sesuai kemampuan anggaran masing-masing.

"Selain itu, belanja dengan promo agar lebih hemat dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan berlipat, seperti menggunakan promo yang ditawarkan," papar Wita.

Wita lalu mengatakan, belanja ini seolah mendobrak perumpamaan jika uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Menurut dia malah sebaliknya, terlebih jika berbelanja dilakukan bersama orang terkasih seperti keluarga.

Baca Juga: Demo Bar and Bistro, Tempat Nongkrong di Jakarta yang Terus Berinovasi Demi Pengalaman Kuliner Terbaik

Cara ini serupa dengan istilah membeli momen berharga. Bisa dikatakan, berbelanja, makan di restoran, hingga staycation di pusat perbelanjaan bersama keluarga akan memberikan dampak positif bagi kesehatan mental.

Baca Juga: Rayyanza Beli Popcorn Raksasa di London, Ini Fakta Menariknya

"Terdapat tiga hal yang perlu dipenuhi agar berbelanja untuk orang lain dapat berdampak positif kepada diri sendiri, yaitu berbelanja untuk orang yang dianggap dekat, memberikan dampak yang berarti, dan merasa bebas untuk menentukan barang yang ingin diberikan," terang Wita kemudian. (*Dini Afrianti Efendi)