Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bagi pengantin baru, bukan perkara mudah untuk memulai rumah tangga. Dibutuhkan banyak persiapan khusus, baik secara mental maupun jasmani. Setiap pasangan juga harus mampu beradaptasi dengan keadaan, status, bahkan tempat tinggal baru yang berbeda dengan sebelumnya.
Untungnya, berkat perkembangan teknologi saat ini, mengerjakan berbagai keguatan rumah bisa terasa lebih mudah. Salah satunya lewat terobosan layanan antar-kirim berbasis aplikasi dari TheLorry.
"TheLorry hadir untuk menjawab kebutuhan harian masyarakat Indonesia dengan mobilitas tinggi, terutama bagi pasangan muda yang masih menjajaki fase penyesuaian ke kehidupan baru," ujarCountry Manager TheLorry Indonesia Alzamendi Qatryany melalui keterangan tertulisnya, belum lama ini.
"Guna terus mendukung produktivitas masyarakat dan pasangan baru, kami juga mempersembahkan promo cashback hingga 100 persen untuk setiap transaksi menggunakan ShopeePay selama periode kampanye," lanjutnya.
Baca Juga
-
Ketahui Arti Mimpi Dapur, Simbol Popularitas hingga Kekacauan dalam Hidup
-
Wow! 5 Zodiak Ini Terkenal Dimiliki Banyak Perempuan Pintar dan Cerdas
-
Tetap Semangat! 4 Alasan Kamu Harus Jatuh Cinta Lagi setelah Patah Hati
-
Dulu Lurus, Wanita Ini Ungkap Sebab Rambut Berubah Keriting saat Dewasa
-
Cerita Mellisa Anggiarti Jadi Pilot Perempuan, Ternyata Gara-gara Skripsi
-
Penampilan Ibu Ini saat Menyetir Tuai Atensi, Nggak Mau Kena Sinar Matahari
Alzamendi membagikan tiga kiat cerdas untuk pengantin baru supaya gampangberadaptasi dalam memulai kehidupan baru sebagai keluarga:
1. Ciptakan suasana hangat yang familiar di tempat tinggal baru
Pasangan baru menikah akan mulai hidup bersama dalam satu atap, entah tinggal di rumah yang dibangun bersama, ataupun tinggal di rumah salah satu orangtua atau mertua. Tentu perlu kembali beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat berbeda. Tak jarang, perasaan homesick atau rindu dengan rumah kerap muncul di fase awal adaptasi.
Salah satu cara yangbisa dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut adalah membawa perlengkapan pribadi atau barang yang dapat merasa seperti di rumah. Misalnya tempat tidur, seprai, meja hias, lampu tidur, dan lain-lain.
Memindahkan barang lebih mudah dilakukan dengan memanfaatkan jasa angkut dari TheLorry. Kamu cukup memesan jasa dan armada yang sesuai dengan kebutuhan melalui aplikasi TheLorry dan ikuti proses sesuai instruksi yang tertera. Rasa homesick pun akan berkurang dan suasana rumah jadi makin hangat dan nyaman.
2. Pintar bagi waktu untuk mempersiapkan urusan rumah tangga
Ketika sudah menikah, keperluan dan urusan sudah berbeda saat masih lajang. Kini, kamu tak cuma mengurus diri sendiri, tapi juga harus memikirkan kebutuhan pasangan dan urusan rumah tangga lainnya. Wajar jika di awal masa pernikahan masih beradaptasi dan mencari cara terbaik untuk membagi waktu, tenaga, serta pikiran.
Mulai dari bekerja, mencuci, memasak, membereskan rumah, hingga memperbaiki bagian rumah yang rusak, itu semua mesti dilakukan secara bekerjasama dengan pasangan.
Kamu bisa menghemat waktu membeli kebutuhan rumah tangga tanpa harus keluar rumah dengan layanan TheLorry Grocer. Cukup pilih menu Grocery Delivery pada situs web atau aplikasi TheLorry, dan masukan daftar belanjaanmu.
3. Tetap jaga hubungan intensif dengan keluarga dan teman terdekat
Meski sudah menikah, bukan berarti hubungan dengan keluarga dan sahabat jadi terputus. Malah, dukungan dari mereka sangat dibutuhkan pada fase awal adaptasi kehidupan dan rutinitas baru sebagai pasangan suami istri.
Kendati belum bisa berkumpul dan bertegur sapa secara langsung, kamu masih dapat berkomunikasi melalui sambungan telepon, video call, atau berkirim barang dan makanan kesukaan.
Manfaatkan layanan TheLorry Motor untuk saling bertukar hampers atau camilan lezat dengan keluarga dan sahabat. Bahkan, bisa juga mengirim paket dan barang ke beberapa alamat sekaligus melalui fitur multi-drop. (*Lilis Varwati)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri