Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Jum'at, 12 November 2021 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Gaya hidup sehat wajib diperkuat di tengah pandemi seperti saat ini. Disiplin protokol kesehatan (prokes), menerima vaksinasi COVID-19 serta pola makan sehat, termasuk garda terdepan dalam menjalani kebiasaan baru pelonggaran Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai kota.

"Dampak pandemi mengubah gaya hidup banyak orang untuk dua kali lebih peduli terhadap keluarga, lingkungan, serta kesehatan. Selama lebih satu tahun berada di rumah saja, gaya hidup baru seperti menyediakan makanan sehat yang dimasak sendiri untuk keluarga perlu terus dilanjutkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan keluarga,” tutur Roland Octasilva Layandi, Brand Manager Food Division - PT Bina Karya Prima, dalam rilis yang diterima Dewiku.com, Jumat (12/11/2021).

Momen bekerja serta bersekolah di rumah membuat keluarga mempunyai banyak waktu berkumpul bersama. Ibu dapat memiliki banyak waktu untuk keluarga, memperhatikan kebutuhan anak yang sedang bersekolah dari rumah, menyiapkan makanan sehat bagi keluarga, hingga bekerja sama dengan Ayah untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar rumah.

Pelonggaran PPKM di berbagai kota tentunya disambut baik oleh masyarakat yang sudah rindu untuk beraktivitas di luar rumah. Namun, tentu tubuh perlu asupan makanan sehat dan bergizi tinggi.

Minyak atau Lemak dibutuhkan sebagai sumber energi cadangan dan juga pelarut vitamin A,D,E,K dalam tubuh. (Istimewa)

"Makanan sehat dan bergizi tinggi diperlukan untuk menjaga stamina tubuh kita selama beradaptasi dengan kebiasaan baru aktifitas di masa pandemi ini. Tubuh harus memiliki sistem imun yang kuat dengan asupan vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak serta vitamin B,C yang larut dalam air untuk kebutuhan peningkatan sistem kekebalan tubuh," ungkap dr. Gregory Budiman, M.Biomed dalam kesempatan diskusi singkat bersama brand team minyak goreng Tropical.

Dijelaskan dr. Gregory, minyak goreng merupakan salah satu sumber gizi yang dibutuhkan manusia.

"Minyak goreng merupakan minyak nabati yang memiliki komposisi lemak tak jenuh lebih banyak dibandingkan lemak hewani, sehingga relatif lebih aman dan tidak meningkatkan pembentukan kolesterol jahat. Minyak atau lemak, dibutuhkan sebagai sumber energi cadangan dan juga berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, K tadi di atas," paparnya.

Lanjutnya, penting untuk menyiapkan tubuh supaya mudah beradaptasi dengan aktivitas di masa pandemi sehingga tetap sehat dan bebas stres. Kemampuan beradaptasi adalah hal yang sangat penting dalam menghadapi perubahan. Perilaku hidup sehat yang membantu kita dalam beradaptasi dengan perubahan rutinitas itu, misalnya:

  • Selalu siapkan makanan bergizi
  • Perkuat tubuh dengan makanan yang mengandung vitamin A,D,E,K (hati, daging, ikan, alpukat) serta vitamin B,C (kacang-kacangan, buah segar seperti jeruk, kiwi, anggur, stroberi).
  • Hindari makanan junk food yang memperberat kerja organ tubuh
  • Olahraga rutin
  • Istirahat cukup
  • Hindari stress yang berlebih

Minyak goreng TROPICAL hadir dalam kemasan botol ukuran 1 liter dan 2 liter berbahan plastik PET yang mudah didaur ulang. (Istimewa)

Roland Octasilva Layandi, Brand Manager FoodDivision - PT Bina Karya Prima menambahkan, "Sudah saatnya kita mulai menaruh kepedulian atas kesehatan diri dan keluarga, juga kepedulian kita pada lingkungan. Peduli akan diri dan peduli juga akan bumi."

Dalam hal ini, Roland mengungkapkan bahwa minyak goreng Tropical konsisten menjaga kualitas produk nya melalui proses 2 kali penyaringan agar tetap jernih sehingga dapat digunakan hingga 4 kali menggoreng. Selain itu, perlu diingat saat mengkonsumsi makanan yang digoreng, tiriskan lebih dahulu makanan tersebut agar konsumsi minyak goreng tidak terlalu berlebihan.

"Tropical hadir di publik Indonesia dengan diiringi oleh 2 bentuk kepedulian yaitu kepedulian kepada kesehatan pengguna dan kepedulian terhadap lingkungan. Minyak goreng dengan dua kali penyaringan ini, hadir dalam kemasan botol ukuran 1 Liter dan 2 Liter berbahan plastik Polyethylene Terephthalate (PET) yang mudah didaur-ulang," tandas Roland.

BACA SELANJUTNYA

Coach Rilis E-Commerce Resmi di Indonesia, Belanja Jadi Lebih Nyaman