Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kebanyakan ibu hamil biasanya akan memilih untuk beristirahat dan mengurangi aktivitas jelang melahirkan. Namun, wanita ini malah menggelar resepsi.
Meski sedang hamil 8 bulan, seorang wanita memutuskan bahwa dirinya akan tetap menggelar resepsi pernikahan.
Melansir mStar, akun @makeupbytaca di TikTok membagikan momen pengantin wanita yang memakai kebaya merah dan pamer baby bump saat resepsi pernikahan tersebut.
Rupanya, pernikahan pengantin wanita ini sempat terdampak pandemi. Ia baru sempat menggelar akad nikah tanpa resepsi.
Baca Juga
-
Sering Dipakai saat Memasak, Ini Cara Daur Ulang Kemasan Karton Santan
-
Waktu Indonesia Treatment, Tawarkan Perawatan Spesial Laser Peel Glow
-
Battle 4 Anti-aging Serum Terbaik, Kualitas Produk Lokal Bikin Takjub
-
3 Anti-aging Serum Lokal Terbaik dan Terjangkau, Pilih Produk Andalanmu!
-
Bikin Awet Muda, Y.O.U Golden Age Refining Serum Punya 5 Kandungan Spesial
-
Prediksi Tren Kecantikan 2022, Berikut 3 Produk yang Bakal Jadi Primadona
Pengantin 24 tahun yang bernama Sayang Ely Elika itu menjelaskan bahwa ia sudah melakukan akad pada 25 Juli 2020 silam.
"Sewaktu nikah Juli boleh dilakukan di rumah, tapi tak boleh ada tamu yang ramai," ujar pengantin asal Malaysia tersebut.
Meski begitu, Malaysia kini mulai mengizinkan acara resepsi pernikahan untuk dilakukan. Wanita yang disapa Ely ini pun bersikeras mengadakan resepsi pada 6 November silam.
"Waktu resepsi memang genap usia kandungan 35 minggu. InsyaAllah HPL (hari perkiraan lahir) pada awal bulan depan yaitu 11 Desember," lanjutnya.
Ely menambahkan bahwa resepsi pernikahan antara dirinya dan suami sudah ditunda sebanyak empat kali karena pandemi.
"Empat kali menunda resepsi. Pertama pada 25 Juli 2020, kedua 12 Desember 2020, ketiga pada Februari 2021, dan keempat pada 5 Juni 2021," jelas Ely.
Namun, wanita ini tetap ingin melakukan resepsi meski usia kehamilan sudah 35 minggu. Alasannya, Ely ingin tahu perasaan bersanding sebagai pengantin sebelum melahirkan anak.
Tidak hanya itu, wanita ini sudah punya rencana lain untuk dilakukan setelah melahirkan.
"Kenapa saya tetap mengadakan resepsi? Sebab saya ingin merasakan momen itu dan saya tahu pasti tidak sama. Setelah melahirkan anak nanti, saya ingin mengadakan akikah," tambah Ely.
Di sisi lain, Ely mengakui bahwa ada beberapa tantangan untuk menggelar resepsi pernikahan di kala hamil besar.
Salah satunya, ia harus kembali melakukan fitting untuk baju pengantin yang hendak dikenakan.
"Sejujurnya seminggu sebelum resepsi memang sangat penat, banyak persiapan terakhir. Tapi saya menikmati karena inilah momen yang ditunggu-tunggu," tambahnya.
Video Ely yang tampil dengan baby bump saat resepsi sendiri menuai beragam komentar. Ada pula yang mengkritik karena Ely nekat mengadakan resepsi.
Meski begitu, Ely menegaskan bahwa ia tidak peduli dengan perkataan orang lain dan tetap menggelar resepsi.
"Kalau saya tidak menggelar resepsi ini dan mendengarkan kata orang, saya tidak akan mendapatkan momen seperti ini, tak bisa berkumpul dengan saudara," tambah Ely menegaskan.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat