Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Rabu, 24 November 2021 | 13:29 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Luka masa lalu dapat jadi penyebab trauma berkepanjangan. Kondisi tersebut bisa terjadi karena berbagai hal, mulai dari kekerasan verbal, pengkhianatan dari orang yang dicintai, hingga penghinaan.

Contohnya, ketika di masa lalu punya pengalaman buruk, akan sulit bangkit untuk masa depan. Meski tidak semua orang berlarut-larut di kondisi yang terpuruk, ternyata ada beberapa faktor yang bikin orang sulit bangkit.

Dilansir dari Suara.com hal ini telah dijelaskan oleh Claudia Sabrina, lewat buku berjudul "Seni Menyembuhkan Sakit Hati" (2021), antara lain:

  • Pengalaman dan pengkhianatan di masa lalu
  • Cinta yang tak berbalas
  • Perpisahan akibat kekurangan pribadi yang telah diperbaiki
  • Identitas diri yang kurang kuat
  • Harapan yang terlalu tinggi

Ilustrasi perempuan patah hati. (Shutterstock)

Dari beberapa faktor di atas, Sabrina menuturkan,  jika seseorang sulit bangkit setelah putus cinta, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Pertama, seseorang perlu mengembangkan keterampilan serta kemampuannya untuk mengatasi patah hati serta belajar menghadapi kesulitan. Dengan usaha ini, tentu akan membawa hasil yang baik, mulai dari pola pikir yang berubah, juga perubahan positif pasca-trauma.

Kedua, perlu mengatasi putus cinta dengan mencintai diri sendiri. Self love membuat seseorang mampu melihat masalah sebagai bagian dari pengalaman universal, serta mengambil makna dari situasi pahit yang dialaminya.

Claudia mengatakan, cara untuk bangkit dari situasi yang sulit adalah menerima keadaan. Walau sangat sulit, hal ini menjadi cara yang tepat supaya tak terjebak di masa lalu terlalu lama.

Dengan menerima keadaan, Anda akan mendapatkan kendali serta mengontrol perasaan Anda sendiri. Semakin cepat mengendalikan diri, maka semakin cepat Anda sembuh dari patah hati. Selain itu, saat proses menerima keadaan, Anda bisa memberikan balas dendam terbaik dengan terus memperbaiki diri.

BACA SELANJUTNYA

Belajar Memaafkan Masa Lalu, Kamu Akan Merasakan 3 Kebaikan Ini