
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Butuh keberanian dan keyakinan sepenuh hati saat seseorang memutuskan untuk melamar kekasih tercinta. Lamaran pun menjadi salah satu momen yang mengharukan bagi sepasang kekasih.
Belum lama ini, momen lamaran sepasang kekasih menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @/septysus.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbaju batik sedang duduk bersama anggota keluarganya yang lain. Dia adalah pria yang tengah melamar kekasihnya.
Tiba-tiba, tak disangka pria itu menangis hingga harus ditenangkan orang yang ada di sebelahnya. Momen itu terjadi setelah sang kekash menerima lamarannya.
Baca Juga

Pria tersebut tampak tidak bisa menahan air matanya dan terus menangis di hadapan semua orang. Sang kekasih juga disebut tak bisa berkata-kata saat melihat si pria menangis setelah mendengar jawaban darinya.
"Speeechless ketika dia tiba tiba nangis setelah aku mengatakan "YA, AKU MENERIMA LAMARANMU"," ungkap pengunggah video, seperti dikutip BeritaHits.id .
Momen viral tersebut berhasil menarik perhatian warganet. Banyak warganet yang mengaku terharu melihat tangis bahagia pria itu.
"Serius, cowok yang gini nih yang jangan ditinggalkan, samawa ya Mbak," komentar seorang warganet.
"Yakin dah gua. Ini cowok dulu pernah disakitin, pernah tersakitin, mendalam, sampai titik terakhir dia menemukan sosok wanita yang begitu baik di hidupnya," komentar warganet lain.
Ada juga warganet yang berkomentar, "Itu bukan tangisan biasa, mungkin saya pun nanti bakal begitu. Karena dalam pencarian, ada banyak luka yang saya harus terima."
"Tangis bahagia seorang lelaki itu tulis dari hati yang paling dalam," imbuh warganet lain di kolom komentar.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi