Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Punya pasangan yang dapat diandalkan adalah idaman banyak orang. Hanya saja, bagaimana jika seorang pria kekanak-kenakan yang menjadi pasangan Anda?
Hal ini mungkin bakal bikin kamu cepat lelah sehingga hubungan asmara yang dijalin menjadi tidak sehat. Nah, dilansir dari Times of India, berikut beberapa tanda kamu berpacaran dengan pria kenakan-kanakan.
Berantakan
Apakah ruangan pribadi pasanganmu berantakan? Misalnya, apakah pakaian atau kasurnya tampak kacau. Orang dewasa yang tidak terorganisir berbeda dengan orang yang hidup seperti anak sekolahan.
Baca Juga
-
Terlalu Sempurna Cantiknya, Viral Bayi Perempuan Dikira Boneka Arwah
-
3 Perempuan Pendiri Brand Fashion KAMI Ungkap Kiat Sukses di Masa Pandemi
-
5 Zodiak Hobi Tidur, Bisa Betah Banget Molor Sepanjang Hari
-
Tetap Profesional, Curhat Driver Ojol Syok Disuruh Pelanggan Belikan Bra
-
Alasannya Nggak Masuk Akal, Wanita Ini Diputuskan Pacar karena Kuliah
-
Ngakak! Gaya Hijab Lawas Wanita Ini Viral, Disebut Mirip Reog Ponorogo
Beralasan
Apakah dia kerap mencari-cari alasan saat melakukan kesalahan? Selalu merasa dirinya adalah korban? Jika iya, kamu benar-benar berpacaran dengan seorang laki-laki yang kekanak-kanakan. Dia punya sifat bertanggung jawab dan itu sangat sulit diubah.
Tak punya uang
Pria dewasa mestinya sudah berpikir soal menyimpan dan mengelola uang, bukan cuma menghabiskannya sepanjang hari. Apakah dia suka mengeluarkan uang secara impulsif, tidak membayar tagihan, dan tak membayar pajak? Wah, kamu seharusnya perlu memikirkan ulang.
Kebiasaan toksik
Kalau dia jelas-jelas kecanduan terhadap aktivitas tertentu, seperti video, alkohol, dan hal buruk lainnya, apakah kamu yakin dengannya? Hal seperti itu menandakan dia tidak bertanggung jawab dan kayak anak kecil.
Kamu hampir tidak pernah bisa mengandalkannya
Apakah dia akan menggenggam tanganmu saat kamu butuh dukungan? Apakah dia bisa menemani dan mengantarkanmu ke bandara pada malam hari?
Kalau dia tidak pernah jadi sosok yang kamu andalkan dan tak mampu memegang komitmen yang telah kalian diskusikan bersama, jangan mengharapkan apapun darinya.
Tidak dapat menerima kritikan
Pria kekanak-kanakan akan defensif saat dikritik. Mereka tidak dapat merefleksikan diri dan tak bisa menerima umpan balik. Mereka tidak bisa menerima kekurangannya.
Kamu terus menerus mengomelinya
Kalau kamu selalu mengomelinya karena kecewa dengan tanggung jawab dasar yang tidak dia lakukan, yakin dia bukan pria kekanak-kanakan? Kamu butuh pria yang dewasa untuk menghadapi masa depan yang bakal penuh tantangan, kan?
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi