Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cinta Laura Kiehl, multi-talented entertainer yang telah lebih dari 15 tahun berkarya, mewujudkan kepeduliannya terhadap Indonesia dengan memprakarsai gerakan bernama #ActofLove #AoLKiehlers. Gerakan tersebut digaungkan pada momen penuh cinta, yakni gertepatan dengan hari kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari.
Cinta Laura mengajak anak muda, khususnya Gen-Z dan Alpha, untuk menyebarkan positive values and actions di beberapa aspek kehidupan, khususnya pendidikan dan kehidupan bersosial, lewat gerakan #ActLove sebagai wujud cinta terhadap masa depan diri sendiri serta generasi muda Indonesia.
"Menurut saya, kondisi ini ibarat dua mata pedang. Teknologi memudahkan kita untuk terhubung satu sama lain, tapi sekaligus membuat dunia terasa semakin sempit. Meski mendatangkan banyak kemudahan, era modernisasi yang kita rasakan saat ini juga mempengaruhi mental anak muda, di mana ujaran kebencian, pelecehan, bullying, ketidakpedulian terhadap lingkungan dan kesenjangan sosial, membuat fenomena kejahatan semakin mudah dilakukan," ungkap Cinta Laura, dalam konferensi pers secara daring, Senin (14/2/2022) kemarin.
Melalui gerakan #ActofLove #AoLKiehlers, Cinta Laura ingin mengajak anak muda Indonesia menjadikan rasa CINTA landasan mereka melakukan berbagai hal sehingga dapat hidup harmonis dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Baca Juga
-
Ramalan Zodiak Hari Ini 15 Februari 2022, Aquarius Terjebak Konflik Batin
-
Kencan dengan Pria dari Tinder, Wanita Ini Malah Dibayar untuk Jadi Pacar Pura-pura
-
Viral Aksi Kocak Bapak-bapak Beli Tas untuk Istri, Ikut Mencoba gara-gara Ini
-
Ngeri! Akibat Suntik Botox Salah Tempat, Mata Wanita Ini Jadi Kecil Sebelah
-
21 Hari Fokus Berjuang Menghilangkan Jerawat, Ini yang Harus Konsisten Dilakukan
-
Platform Digital Ini Efektif Membantu Kurasi Produk Kecantikan dari Korea Selatan
Gerakan #ActOfLove #AoLKiehlers dibuat untuk mengingatkan serta mengajarkan anak muda tentang pentingnya mendasari segala aksi dari rasa cinta, termasuk mendukung satu sama lain untuk dapat maju dan berkembang menghadapi berbagai tantangan.
#ActofLove #AoLKiehlers mengusung beberapa tema yang relevan dan kontekstual dengan situasi yang dihadapi GenZ dan Alpha. Pengalaman Cinta Laura sebagai entertainer serta cerita hidupnya yang sempat menempuh pendidikan di luar negeri pun akan menjadi inspirasi yang bakal dibagikan dalam rangkaian gerakan #ActOfLove #AoLKiehlers.
Pendidikan merupakan salah satu fokus dari kegiatan #ActofLove #AoLKiehlers, khususnya memasuki industri 4.0. Sebagai alumni Columbia University yang lulus dengan predikat Cum Laude dalam 3 tahun, Cinta Laura melihat anak muda perlu mengadopsi Disruptive Learning agar bisa menjadi generasi yang highly adaptive dan mampu berkompetisi secara global. Dengan begitu, mereka bisa lebih percaya diri dan mampu menggali kemampuan diri untuk menghadirkan inovasi dan ide-ide kreatif yang membangun Indonesia.
Cinta Laura memaparkan, "Satu-satunya prinsip yang saya terapkan saat berkompetisi dengan mahasiswa dari berbagai belahan dunia saat itu adalah mindset bahwa saya sama dengan yang lainnya. Sebagai orang Indonesia, saya yakin bahwa kita semua memiliki skill set, kemampuan, dan potensi yang baik. Hal ini perlu dipertajam dengan metode belajar yang efektif dan mampu melihat suatu fenomena dengan perspektif yang luas dan beragam, salah satunya dengan menerapkan metode Disruptive Learning."
Melalui metode Disruptive Learning, lanjut Cinta Laura, generasi muda bisa memperluas metode belajar dari yang konvensional menjadi lebih relevan menggunakan perangkat teknologi yang kian canggih dan multimedia lainya.
Bukan hanya aspirasi semata, kepedulian Cinta tentang pendidikan anak-anak Indonesia sudah diwujudkan dengan membangun fasilitas pendidikan yang mumpuni di daerah Bogor. Gerakan #ActofLove kemudian diharapkan semakin memperluas jaringan dan semangatnya untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia.
Gerakan besutan Cinta Laura ini juga menyentuh aspek lingkungan. Menurutnya, masalah lingkungan di Indonesia seperti minimnya fasilitas daur ulang, pengelolaan limbah yang perlu ditingkatkan, hingga kurangnya kesadaran akan gaya hidup berkelanjutan, perlu menjadi tanggungjawab bersama generasi muda saat ini.
Melalui gerakan #ActofLove #AoLKiehlers, Cinta Laura ingin menyebarkan kesadaran untuk menerapkan gaya hidup yang ramah terhadap bumi lewat konsep circular economy, yakni mendaur ulang produk untuk meminimalisir sampah dan conscious living atau gaya hidup mengonsumsi produk dengan penuh kesadaran.
Cinta berharap masyarakat bisa berpartisipasi melakukan circular economy dan conscious living active mindset, yakni kegiatan yang mempromosikan penggunaan kembali produk atau barang yang sudah dipakai.
"Sekarang saat yang tepat untuk kita semua mengubah gaya hidup, baik dari sisi konsumen maupun produsen. Untuk itu, mindset buy to waste perlu diubah menjadi circular economy dan conscious living active mindset, sehingga produk yang sudah dipakai bisa digunakan kembali menjadi barang dengan nilai yang baru," terangnya.
Cinta Laura mengaku tak mampu bekerja sendiri dalam menyebarkan dan mengaplikasikan #ActofLove #AoLKiehlers. Oleh karenanya, dia berharap generasi muda dapat menyambut baik gerakan ini, berpartisipasib dan mau menjadi bagian dari solidaritas positif di Indonesia. Harapannya, generasi bangsa ini bisa terus berprestasi dan menginspirasi dunia, juga hidup harmonis dengan alam sekitar yang akan menjadi rumah untuk generasi-generasi selanjutnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?