Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ketika hubungan mencapai titik terendah, sebenarnya cukup gampang untuk mengenali fasenya, termasuk pernikahan. Tindakan atau kata-kata tertentu dapat menjadi petunjuk bahwa kehidupan rumah tangga yang dijalani sedang berada di ujung tanduk.
Merangkum dari Times of India, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seorang pria sudah menyerah dengan pernikahannya.
Hidup seperti bujang
Pernikahan adalah tentang berbagi tanggung jawab, jelas tidak bisa seperti masih lajang. Kalau kamu tidak menyukainya, lalu apa gunanya?
Baca Juga
-
Biar Lebih Percaya Diri, Lakukan Trik Cerdas Ini sebelum Potong Rambut Pendek
-
Semakin Modis dengan Tren Hijab Terbaru, Platform Video Pendek Ini Berikan Tips dan Tutorialnya
-
Gagal Move On, Pria Ini Sudah Puluhan Tahun Menyesal karena Pernah Selingkuh dari Mantan
-
Viral Aksi Bawa Minyak Goreng saat ke Rumah Gebetan, Warganet: Cara Baru Mengambil Hati Mertua
-
Malah Bikin Malu, Curhat Wanita Pergoki Pacar Mau Selingkuh Tapi Ditolak 85 Cewek Lain
-
Dinyatakan Positif Hamil Padahal Masih Perawan, Kisah Wanita Ini Berujung Plot Twist
Keputusan masa depan
Kalau pikiran bawah sadarmu tak lagi membayangkan pasangan di masa depan, itu adalah indikasi besar bahwa kamu tidak lagi berkomitmen pada pernikahan. Bukankah seharusnya kamu dan pasangan mempunyai impian maupun ambisi yang ingin dicapai bersama?
Pikiran tentang perselingkuhan
Kalau kamu selingkuh, bukankah itu artinya sudah tak menghargai pasangan yang kamu nikahi? Situasinya juga tidak baik jika ternyata pasangan pernah selingkuh. Ketika kamu terus merasa jijik dan marah jika memikirkan pasanganmu bersama orang lain, itu adalah tanda bahaya besar.
Mengurus masalah keuangan sendiri
Masalah keuangan merupakan salah satu penyebab perceraian. Ketika membuat keputusan besar terkait keuangan, tentu penting untuk melibatkan pasanganmu. Namun jika kamu tidak mau melakukannya dan selalu memutuskan segalanya sendiri, kamu mungkin juga sudah tak ingin bersama pasanganmu lagi.
Mengabaikan masalah
Kalau kamu terlalu enggan untuk berusaha memperbaiki masalah-masalah yang terjadi, pernikahan mungkin tak akan bertahan lama. Masalah yang hanya terus-menerus dibiarkan bisa saja menjadi bom waktu.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat