Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kendati bukan sesuatu yang layak dibanggakan, nyatanya tak sedikit orang yang mempunyai mertua toksik. Faktanya, banyak orang menghadapi kemarahan atau omelan mertua dalam kehidupan pernikahan mereka yang mana dapat memicu konflik besar.
Pertanyaannya, bagaimana cara menghadapi mertua toksik? Dirangkum dari Times of India, coba terapkan beberapa tips berikut.
Jangan bergosip dengan mereka
Mertua toksik senang bergosip tentang orang lain, terutama saat ada hal buruk atau kontroversi di sekitarnya. Jangan dengarkan mereka. Tidak usah terlibat dalam percakapan yang menguras energimu.
Baca Juga
-
Demi Cosplay Jadi Karakter Anime Favorit, Pria Ini Rela Olahraga Tiap Hari agar Punya Abs
-
Jadi Sorotan, Ini Kisah Wanita yang Mengaku Jatuh Cinta dan Punya Pacar Pesawat Mainan
-
Punya Jenggot Lebat Sejak Remaja, Curhat Wanita Kini Kesulitan Cari Pacar
-
Malam Pertama Gagal Romantis, Wanita Ini Syok Lihat Suami Buang Air Kecil di Gaun Pengantin
-
Begini Cara Mengatasi Stretch Mark saat Hamil, Pilih Produk yang Dijamin Aman
-
Ibu Hamil 9 Bulan Ini Punya Ngidam Unik, Suka Naik Stroller Bayi saat Pergi ke Mall
Jangan berusaha terlalu keras untuk menyenangkan mertua
Tentu kamu harus menghormati dan menghargai mertua, tapi lakukan sewajarnya saja. Kalau berlebihan, mereka malah mencoba memanfaatkanmu. Hal-hal yang sebelumnya kamu lakukan dengan tulus, bisa berubah menjadi beban gara-gara kelakuan mertua.
Percaya diri
Kamu harus mulai memprioritaskan diri sendiri. Pertama-tama, berhentilah meragukan diri sendiri. Jangan berpikir bahwa kamu terlalu sensitif atau bereaksi berlebihan saat mertua bersikap menjengkelkan, menuntut, atau tidak sopan.
Jangan mudah menyerah
Kamu mesti berkulit tebal dan kuat, setiap kali mertua mencoba untuk menjatuhkanmu. Ini mungkin sulit, tapi jangan mudah menyerah.
Belajar melupakan
Kalau kamu adalah orang yang tidak menyukai konflik, cara terbaik menghadapi mertua toksik adalah memaafkan dan melupakan. Namun, Anda juga perlu mencari solusi lain, misal mempertimbangkan untuk tinggal di rumah yang terpisah dengan mertua. Bahkan kalau bisa, pilih tempat tinggal yang jaraknya tak terlalu dekat guna mengurangi intensitas pertemuan dengan mertua.
Alihkan fokus Anda
Semakin sedikit kamu terlibat dengan mertua, semakin kecil kesempatan mereka untuk memegang kekuasaan atas dirimu. Kalau kamu mulai fokus pada hobi baru dan pekerjaan lain, kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk ini daripada terus-menerus berada di sekitar energi negatif mertuamu.
Itulah beberapa tips dan cara menghadapi mertua toksik yang dapat coba diterapkan. Semangat!
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi