
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita membagikan curhatan setelah dirinya bercinta dengan rekan kerja. Bukan hanya hamil, wanita itu baru tahu jika rekan kerjanya sudah punya pacar dan anak.
Melansir Daily Mail, wanita tersebut membagikan kisahnya secara anonim di laman Mumsnet. Menurut wanita itu, dirinya dan rekan kerja bercinta tanpa menggunakan pengaman.
Wanita ini sendiri sebenarnya sudah punya dua anak. Tidak hanya itu, ia baru mengetahui jika rekan kerjanya sudah punya dua anak dan pacar.
"Untuk konteksnya, dia adalah rekan kerja yang punya pacar dan dua anak (untuk informasi, saat itu aku tidak tahu dia sudah punya pasangan)," tulis wanita ini.
Baca Juga
-
Pria Ini Bagikan Solusi Mengatasi Rambut Rontok, Sudah 6 Tahun Berhenti Keramas
-
Curhat Wanita Pilih Cerai Padahal Baru 6 Bulan Menikah, Gara-Gara Tak Diberi Nafkah Suami
-
Lahir Jam Berapa? Waktu Kelahiran Ternyata Bisa Dipakai untuk Membaca Kepribadian
-
Efek Perfeksionis, Ini 6 Zodiak yang Sering Bikin Pusing Dirinya Sendiri
-
Disrupt Beauty 2030, Inilah Beberapa Inovasi Unik Anak Bangsa dalam Dunia Kecantikan
-
Brand Fesyen Claude Luncurkan Koleksi Modest Wear Perdana, Usung Keindahan Flora Indonesia
"Aku tahu kami seharusnya menggunakan pengaman, tapi saat itu kami berdua mabuk. Aku sudah minum pil kontrasepsi pagi harinya, tapi itu jelas gagal," tambahnya.
Wanita ini sendiri sekarang mempertimbangkan apakah dirinya harus aborsi. Selain itu, ia juga bingung apakah dirinya harus jujur ke ayah sang bayi.

"Ada sebagian dari diriku yang ingin mempertahankan bayi ini dan kurasa aku ingin diyakinkan kalau rekan kerjaku tidak akan membenciku karenanya."
"Aku tidak menginginkan dukungan darinya atau ingin memecah keluarganya, tapi karena kami bekerja bersama, aku tidak mau atmosfernya menjadi buruk," tambah wanita ini.
Curhatan itu sendiri menerima berbagai komentar dari warganet. Ada yang menganggap jika wanita ini lebih baik tidak memberitahu si rekan kerja.
"Aku tidak akan memberitahunya apakah aku akan mempertahankan kehamilan atau melakukan aborsi," tulis salah satu komentar.
"Aku tidak akan memberitahunya. Bukan karena aku takut dia terbebani, tapi karena aku tidak mau sudut pandangnya membuat keputusanku menjadi lebih sulit."
"Jika kau tidak berencana melanjutkan kehamilan, aku tidak akan memberitahunya," imbuh yang lain.
Meski begitu, tidak sedikit pula warganet yang menyarankan agar wanita ini jujur ke rekan kerja.
Penyebabnya, rekan kerja wanita ini seharusnya juga ikut bertanggung jawab atas kehamilan yang terjadi.
"Kau harus memberitahunya," tulis salah satu komentar dengan tegas.
"Aku akan memberitahunya jika aku ingin melanjutkan kehamilan. Anakmu juga harus tahu dan kurasa itu akan terlihat cukup jelas."
"Menurutku, kau harus tahu apa yang kau inginkan sebelum memberitahunya. Dia mungkin akan menekanmu untuk melakukan sesuatu yang tidak kau sukai," tambah pendapat lain.
Setelah mendapatkan saran tersebut, wanita ini pun mengungkap jika ia kemungkinan besar akan melakukan aborsi.
Namun, wanita ini sama sekali tidak menyebutkan apakah ia akan memberitahu ayah sang bayi atau tidak.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi