lifestyle

Wanita Ini Hasilkan Ratusan Juta dari Video Makan, Bangga Meski Alami Obesitas

Wanita tersebut mendapat banyak penggemar dari video makan.

Amertiya Saraswati
Kamis, 14 April 2022 | 19:58 WIB

Seorang wanita menjadi terkenal karena membuat konten video makan. Awalnya, wanita itu viral karena membuat candaan seputar bentuk tubuh yang gemuk dan obesitas.

Melansir The Sun, wanita 25 tahun bernama Antonia Graham tersebut menjadi viral setelah ia menunjukkan bentuk tubuh dan perutnya di TikTok.

Bukannya malu, Antonia malah menyebut dirinya sendiri gemuk serta bangga karena mengalami obesitas parah.

Baca Juga: 30 Stiker Toples Lebaran yang Desainnya Bikin Gemas, Gratis Siap Cetak!

Satu minggu setelahnya, Antonia pun menjadi terkenal karena dibayar untuk makan di video. Total, ia bisa memperoleh 10.000 poundsterling atau 188 juta per bulan dari video makan.

Ibu tiga anak ini biasanya menjual konten makan McDonalds, KFC, hingga Domino di OnlyFans.

Menurut Antonia, makan di depan kamera membuatnya bisa belajar mencintai bentuk tubuhnya sendiri.

Baca Juga: Tyas Mirasih Jual Tas Mewah ke Nagita Slavina, Hasilnya di Luar Ekspektasi

Viral Wanita Hasilkan Ratusan Juta dari Konten Makan (instagram.com/antoniagrahamx)

"Aku mengalami masalah dengan berat badanku sampai tahun lalu. Aku melakukan diet yo-yo dan bahkan puasa 5 hari dan hanya minum air dengan harapan menurunkan berat badan. Tapi itu tidak terjadi," jelasnya.

"Tahun lalu videoku menjadi viral. Aku membuat candaan soal berat badan dan itu ditonton jutaan orang."

Meski mendapat komentar kebencian, Antonia juga mendapat respons positif dari orang-orang lain yang memiliki bentuk tubuh sepertinya.

Bahkan, salah satu komentar menyarankannya untuk membuat video makan. Ternyata, hal ini membuat Antonia sukses besar.

"Aku mulai makan untuk mendapat penghasilan sekitar satu minggu setelah video viralku," lanjutnya.

Viral Wanita Hasilkan Ratusan Juta dari Konten Makan (instagram.com/antoniagrahamx)

Menurut Antonia, dirinya bekerja membuat video makan sebanyak dua kali seminggu. Meski berjualan di situs dewasa OnlyFans, Antonia sama sekali tidak menjual konten eksplisit.

"Kebanyakan permintaan yang ada memiliki rating PG, tidak ada permintaan konten yang tidak sopan karena konsumenku tidak seperti pria pada umumnya. Mereka hanya ingin melihatku makan dan menambah berat badan," jelasnya.

Sekali makan, Antonia bisa menghabiskan sekitar 3.000 kalori. Namun, wanita ini juga menentukan batasan seberapa banyak yang bisa ia makan.

Tidak hanya itu, wanita ini juga tidak menyarankan agar orang lain melakukan hal sama sepertinya.

"Sayangnya, pekerjaan ini memberikan tekanan besar kepada tubuhmu," ungkapnya.

"Aku menghabiskan ribuan poundsterling untuk makanan agar perutku bertambah besar. Kau harus mendorong dirimu hingga batas."

Baca Juga: Sepatu Pernikahan Sandra Dewi Disorot Lagi, Bertabur Ribuan Kristal

Antonia sendiri tidak berencana untuk membuat video makan selamanya. Meski begitu, ia mengakui jika pekerjaan tersebut membantunya untuk lebih mencintai diri sendiri.

lifestyle

30 Stiker Toples Lebaran yang Desainnya Bikin Gemas, Gratis Siap Cetak!

Percantik toples Lebaran di rumah dengan menempelkan aneka stiker lucu.

lifestyle

5 Tips Mudik Nyaman dan Aman Naik Mobil Listrik, Harus Siapkan Apa Saja?

Berikut beberapa tips agar nyaman dan aman saat memutuskan mudik dengan mobil listri.

lifestyle

6 Arti Mimpi Ketinggalan Bus, Insiden yang Bikin Panik saat Mudik

Apa makna di balik mimpi ketinggalan bus yang mungkin pernah kamu alami?

lifestyle

Resep Garlic Cheese Cookies, Kue Kering Special untuk Lebaran

Tak melulu manis, kue kering seperti garlic cheese cookies juga cocok disajikan saat Lebaran.

lifestyle

6 Cara Agar Konsumsi Nasi Lebih Aman, Termasuk Pakai Metode Cuci Bersih

Untuk itu penting mengatur ulang dan membuat kebiasaan lain yang dapat membuat tubuh terhindar dari penyakit mematikan tersebut.

lifestyle

32 Tahun Hadir di Indonesia, The Body Shop Ubah Konsep Toko dan Lakukan Inovasi Digital

Toko ini merupakan toko ketiga di Jakarta dan menjadi lambang dari komitmen The Body Shop untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.