Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kisah viral dari seorang pria yang ternyata terlahir dengan memiliki rahim sehingga mengalami menstruasi selama 20 tahun menjadi sorotan. Uniknya, pria ini tidak menyadarinya sampai berkunjung ke dokter untuk menyampaikan masalahnya.
Dikutip dari South China Morning Post, pria ini menggunakan nama samaran Chen Li. Suatu hari, dia merasa aneh dengan kondisi tubuhnya dan merasakan sakit setiap kali buang air kecil.
Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi ke dokter dan untuk kali pertama, sang dokter pun tidak menyadari masalahnya. Dokter hanya memberikan diagnosis sementara bahwa ia memiliki masalah di bagian usus.
Sayangnya, setelah beberapa kali pemeriksaan, belum ada perubahan dan pria ini terus merasa sakit. Pada pemeriksaan yang terakhir, sang dokter merasa terkejut karena masalahnya bukan ada pada bagian usus.
Baca Juga
-
Ramalan Zodiak Hari Ini 8 Juli 2022, Leo Jangan Ikut Campur Urusan Orang Lain
-
Waspada! Perhatikan 5 Tanda Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja
-
Kecil-Kecil Cabe Rawit, Syahrini Tenteng Dompet Hermes Seharga Mobil
-
Pamer OOTD Colourful, Yuki Kato Dipuji Mirip Lisa BLACKPINK
-
Ramalan Zodiak Hari Ini 7 Juli 2022, Libra Butuh Healing
-
Nina Zatulini Ikut Tren Transformasi Makeup, Hasilnya Bikin Pangling
Chen Li seringkali mengeluarkan darah saat kencing dan itu karena ia mengalami menstruasi selama ini. Ternyata rasa sakit yang muncul pun berkaitan dengan kram pada bagian perut, seperti yang dialami wanita menstruasi.
Menurut dokternya, Chen Li bisa mengalami menstruasi selama 20 tahun dan tidak sadar karena ia adalah seorang pria. Meski begitu, sayangnya, ia dikategorikan sebagai interseks karena juga memiliki rahim.
Kondisi rahimnya ini menunjukkan bahwa Chen Li punya kromosom wanita yang dominan dalam tubuhnya. Namun untuk bagian organ intim, ia terlahir sebagai seorang pria.
Merasa tidak nyaman, Chen Li pun memilih jalan operasi untuk bisa mengangkat rahim dan uterus miliknya. Operasi berjalan dengan lancar dan ia bisa melanjutkan hidup dengan tenang.
Hanya saja, rupanya tetap ada efek buruk dari operasi yang telah ia lakukan tersebut. Tak cuma rahimnya yang hilang, ternyata ia juga tidak bisa bereproduksi dan menghasilkan sperma seperti pria lain.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat