Senin, 11 Juli 2022 | 13:45 WIB
Kisah seorang wanita yang mengaku mengalami menstruasi sejak balita dan memiliki kemungkinan untuk hamil. Wanita asal Amerika Serikat ini menceritakan tentang perubahan tubuhnya yang beda dari wanita umumnya.
Dikutip dari laman berita Mirror, wanita ini bernama Liza Louise dan aktif membagikan ceritanya melalui media sosial TikTok. Namun sejak adanya keputusan yang kontroversial terkait aborsi, ia mengubah konten edukasinya.
Dia punya akun TikTok lizalouise20 dan telah mendapatkan sekitar 4 ribu pengikut. Suatu hari, ia membagikan kisah tentang menstruasi pertama kali dan menjadi viral.
Baca Juga: 20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah
Pada salah satu video yang diunggah akhir Juni lalu, wanita ini mengaku dirinya mengalami menstruasi sejak masih balita. Bahkan, dokter menyatakan dirinya menstruasi saat baru berusia 18 bulan. Dia juga ada kemungkinan bisa hamil meski masih kecil.
"No logic?" tulisnya sebagai caption.
Sejak saat itu, kehidupannya berubah secara drastis. Orang tuanya pun merasa lebih khawatir. Ketika memasuki usia 11 tahun, perubahan fisiknya juga terbilang lebih cepat ketimbang gadis yang lain.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?
"Aku mengalami menstruasi sejak 18 bulan, sedangkan payudaraku muncul saat aku berusia 11 tahun," terang Lisa melalui video tersebut.
Bahkan hanya karena ukuran payudaranya yang berbeda dari teman-temannya, wanita ini juga mengalami kesulitan untuk bersosialisasi.
"Aku berbeda dengan yang lain dan aku pernah mengalami kesulitan untuk bersosialisasi saat itu," tambah Lisa.
Melalui video terkait, Lisa mencoba untuk menunjukkan bahwa ada banyak kemungkinan kenapa orang bisa hamil. Selain itu, ia sangat menentang larangan aborsi yang kini baru disahkan oleh Mahkamah Agung di Amerika Serikat.
Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual
Sementara itu, hingga Senin (11/7/2022) kemarin, video yang ia unggah ini sudah mendapatkan sampai sekitar 960 ribu likes dari warganet.