
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Gagal mendapatkan pekerjaan idaman tentu menjadi hal yang cukup berat untuk dilalui. Begitu pun yang dialami oleh seorang wanita yang curhat baru saja mendapatkan email penolakan dari salah satu tempat kerja yang ia tuju.
Namun, dirinya melakukan hal tak terduga untuk merespons surel tersebut. Alih-alih mengucapkan terima kasih atau membalas dengan formal, dirinya justru mengirimkan sebuah meme. Kisahnya ini ia bagikan melalui akun tiktok swedishswan.
Dilansir dari Newsweek, wanita tersebut mendapatkan ide untuk merespons penolakan dari para Gen Z. Dirinya membalas dengan mengirimkan meme berisi lukisan Pope Leo X oleh Fernando Botero. Di bawah wajah lukisan tersebut, ada tulisan 'y tho' yang bisa diartikan sebagai 'ya tapi mengapa?'.
Baca Juga
-
Tak Mau Ketinggalan, Nessie Judge Ramaikan Tren Makeup Arabian Nights
-
Pakai Sweater Dior Hampir Rp8 Juta, Ameena Bikin Warganet Ribut Adu Gaji
-
Bagikan Tips Melangsingkan Badan di Instagram, Lucinta Luna Malah Dinyinyiri Warganet
-
Jalan-Jalan Lihat Macan Peliharaan Alshad Ahmad, Begini OOTD Kece Baby L
-
5 Tanda Calon Pasangan Toxic, Bisa Diketahui Sejak Kencan Pertama
-
Kembaran Baju dengan Sosok Tak Terduga di Jalan, Jennifer Lawrence Berhasil Undang Tawa
"Ini bekerja. Mereka mengirimkanku email lain yang mengatakan mereka ingin mewawancaraiku," ungkapnya dalam video tersebut.
Usai mendapatkan surel terbaru, dirinya masih tak menyangka bila cara ini berhasil. Sayangnya, pada video berikutnya, dia mengaku kembali tak lolos wawacara di perusahaan tersebut.
Walau demikian, video yang sudah ditonton lebih dari 5 juta kali ini rupanya sudah cukup mencuri perhatian dari warganet. Beragam respons pun diberikan di kolom komentar.
Seorang warganet berkomentar, "Sebagai seorang pencari kerja, bila ada seseorang yang mengirimkan hal ini kepadaku, aku tentu saja akan meminta sebuah wawancara."
"Ini adalah cerita sukses yang kita butuhkan di hari-hari gelap seperti saat ini," komentar warganet lain.
"Gen Z adalah penyihir dalam hidup," imbuh warganet lain.
Tak hanya itu, kisah ini rupanya juga menjadi inspirasi bagi jobseeker lainnya. Seorang warganet bahkan mengaku coba mempraktekkan cara itu dan berhasil mendapatkan kesempatan untuk lanjut ke tahap berikutnya.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women