
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa orang mungkin rela melakukan apa pun demi membuktikan cinta kepada sang kekasih. Seperti yang dilakukan oleh remaja wanita asal India, seperti yang dikutip dari Oddity Central.
Remaja ini masih berusia 15 tahun ketika menyita perhatian publik karena tindakan yang dilakukannya demi cinta. Bahkan ia bersedia mengorbankan kesehatan dan hidupnya demi cinta tersebut.
Meski tidak dipublikasikan namanya, wanita ini disebut berasal dari negara bagian Assam di India, tepatnya Desa Suwal Kuchchi. Dirinya menjadi viral karena melakukan sesuatu yang dianggap berlebihan demi membuktikan cintanya.
Ia diketahui tengah menjalin hubungan asmara dengan seorang pria yang tak diketahui namanya pula. Keduanya dikabarkan telah pacaran setidaknya selama tiga tahun sampai hari ini.
Baca Juga
-
Tak Ingin Ketinggalan Tren, Sabrina Chairunnisa Coba Concealer Hacks yang Lagi Viral
-
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Apresiasi Peluncuran "Pasar Lokal Suara UMKM"
-
Detail OOTD Tiara Andini saat Temani Kekasih, Kenakan Item Busana Merek Ternama
-
Nggak Bikin Bibir Kering, Ini Keistimewaan Y.O.U Cloud Touch Fixing Tint
-
Kuliah di Harvard University, Zhafira Aqyla Jadi Brand Ambassador Schoters
-
4 Cara Mengajarkan Tanggung Jawab kepada Anak

Melansir dari laman yang sama, keduanya bertemu melalui cara online. Berkenalan melalui media sosial Facebook, keduanya mantap untuk menjalin hubungan asmara.
Berdasarkan laporan sebelumnya, wanita ini sempat berniat kabur dari rumah dan kawin lari bersama sang kekasih dari kota Hajo tersebut. Untung saja, orang tuanya segera mengetahui dan berhasil melacak keberadaan mereka.
Belum selesai dengan kasus kawin lari tersebut, kini si wanita kembali mengejutkan keluarganya sendiri. Ia melakukan proses injeksi darah milik pacarnya ke dalam tubuhnya.
Ironisnya, ia tahu dengan jelas bahwa pacarnya dinyatakan positif mengidap penyakit HIV. Tindakannya ini dilakukan karena ingin membuktikan rasa cintanya kepada sang kekasih.
Setelah mengetahui hal tersebut, orang tuanya segera memberikan laporan. Wanita ini sekarang harus berada di bawah penanganan dokter secara ketat.
Dikabarkan bahwa dirinya mungkin meski bertahan dengan obat selama seumur hidupnya. Hal ini demi mencegah darah HIV yang masuk tersebut menghancurkan sistem kekebalannya.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women