Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sangat mungkin membuat korbannya merasa takut dan trauma. Selain itu, bukan hanya perempuan, pria pun bisa jadi korban.
Contohnya adalah pria anonim ini. Dia mengaku bingung harus berbuat apa ketika sang istri mulai bertindak kasar.
"Saat ini usiaku 48 tahun dan istriku lebih muda 2 tahun dariku. Kami berdua pernah menikah sebelumnya dan berakhir bercerai. Setelah pertemuan 8 tahun yang lalu, akhirnya kita memutuskan untuk menikah. Awal pernikahan, hubungan kita terasa sangat menyenangkan," kata si pria dilansir dari The Sun.
Namun, mereka kemudian mulai sering adu argumen. Sang pria juga menceritakan kalau istrinya itu sangat mudah berubah-ubah. Apalagi setelah minum wine, istrinya jadi sosok wanita pendendam. Namun, keesokan harinya, sang istri bisa bersikap manis kembali seolah-olah dia sangat mencintai pria ini.
Baca Juga
-
3 Brand Kecantikan Lokal Ekspansi ke Vietnam, Salah Satunya ESQA
-
Semarak Kemerdekaan, Sociolla Gandeng 86 Brand Lokal Manjakan Pelanggan
-
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Apresiasi Peluncuran "Pasar Lokal Suara UMKM"
-
Nggak Bikin Bibir Kering, Ini Keistimewaan Y.O.U Cloud Touch Fixing Tint
-
Kuliah di Harvard University, Zhafira Aqyla Jadi Brand Ambassador Schoters
-
4 Cara Mengajarkan Tanggung Jawab kepada Anak
"Saat istriku minum wine, ia akan sensitif dengan perkataanku bahkan tidak tanggung-tanggung ia juga meninjuku. Aku mencintainya, kita masih berhubungan intim paling lama seminggu sekali. Saat ini aku benar-benar tak peduli jika kamu nanti berakhir dengan perpisahan. Aku tidak tahu harus berbuat apa," ujar pria itu.
Curhatan si pria yang mengalami kekerasan dari istrinya itu pun mendapat tanggapan lewat kolom Dear Deidre. Seperti biasa, Deidre pun memberi saran dan empatinya.
"Kebiasaan meminum alkohol istrimu itu benar-benar membuatmu sengsara. Bahkan, dia tak akan mengaku kalau sikapnya menjadi buruk setelah minum alkohol. Hal yang harus kamu lakukan adalah berbicara langsung dengannya tentang apa yang ia perbuat selama ini padamu, tentunya ketika dia dalam keadaan sadar," tutur Deidre.
Terkini
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
- Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks, Selamatkan Nyawa Perempuan