Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Polusi udara belakangan tengah menjadi sorotan, terutama di wilayah Jabodetabek. Hal ini pun membuat banyak ibu khawatir atas kesehatan anaknya, termasuk aktris Nikita Willy.
Istri pengusaha Indra Priawan ini pun mengajak sang anak, Issa Xander Djokosoetono, untuk melakukan salt therapy atau terapi garam. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar Baby Issa tak mudah sakit di tengah buruknya polusi Jakarta.
Momen Issa Xander mengikuti salt therapy itu lantas dibagikan melalui akun instagram nikitawillyofficial94. Dalam unggahan tersebut ia juga mengatakan akan konsisten melakukan salt therapy satu minggu sekali pada Baby Issa.
"Issa sedang tidak batuk atau pilek, tapi karena udara Jakarta sedang tidak bagus jadi aku coba seminggu sekali melakukan salt therapy," ujar Nikita Willy dalam unggahan Instagram Stories, Rabu (23/8/2023).
Baca Juga
-
Pancarkan Pesona Khas Wanita Indonesia, Intip Gaya Marion Jola Pakai Tenun Sumba
-
Menyambangi Destinasi Fashion Bergaya Jepang di Sini, Ada Koleksi Carlyn Bag yang Dipopulerkan Jennie Blackpink Lho!
-
Tak Sulit, Ternyata Ini Cara Nagita Slavina Lindungi Kulit dari Paparan Polusi Udara
-
Terungkap Harga Makeup Prilly Latuconsina, Totalnya Senilai Ponsel Baru!
-
5 Gaya Ratna Sari Dewi Istri Ke-6 Soekarno, Tetap Energik di Usia 83 Tahun
Nikita Willy juga menjelaskan bahwa saat anak menghirup garam, hal tersebut akan membantu proses penyerapan racun, alergen, dan partikel udara yang tidak baik dari saluran pernapasannya.
Terapi tersebut tampak cukup menyenangkan untuk Baby Issa. Ia dimasukkan ke dalam ruangan penuh garam yang juga berisi mainan.
Baby Issa dibiarkan bermain di area tersebut dengan setting yang mirip seperti arena bersalju yang disukai anak-anak.
Lantas apa manfaat dari salt therapy?
Mengutip dari Salt The Earth, salt therapy adalah pengobatan alami yang melibatkan penghirupan garam kering dalam lingkungan yang nyaman dan terkendali. Alat medis bernama halogenerator akan menyebarkan partikel garam mikroskopis ke dalam ruangan selagi anak bermain.
Partikel garam itulah yang akan terhirup dan masuk ke dalam saluran paru-paru dan juga singgah di kulit.
Dokter Dini Astuti Mirasanti, Sp.A, dalam akun TikTok Primaku juga menyebutkan bahwa terapi garam mampu membantu meringankan gejala kondisi kulit, pernapasan dan gaya hidup, termasuk asma, eksim dan psoriasis, demam alergi, sinusitis, pilek, mendengkur, stres, kelelahan dan gangguan kecemasan.
Menariknya, terapi ini juga bisa dilakukan oleh segala usia baik untuk bayi, anak-anak, maupun dewasa.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat