Selasa, 10 Oktober 2023 | 14:20 WIB
Bayam termasuk sayuran favorit banyak orang. Bayam rendah kalori dan kaya serat sehingga sayur ini direkomendasikan sebagai salah satu bahan makanan untuk diet.
Bayam mengandung banyak nutrisi. Bukan hanya zat besi, melainkan juga magnesium, kalium, kalsium, dan asam folat. Bayam juga kaya vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. Tak hanya itu, sayur bayam mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxathin.
Bayam ini biasa ditemui dalam makanan seperti gado-gado, pecel, dan sajian lainnya. Banyak juga orang membuat smoothies sehat dengan menggunakan sayuran hijau ini.
Baca Juga: Cari Tinted Moisturizer? Ini Rekomendasinya
Lalu, apa saja manfaat sayur bayam bagi kesehatan? Dirangkum dari Alodokter, berikut beberapa di antaranya.
Meningkatkan imunitas
Tingginya kandungan vitamin dan mineral pada sayur bayam dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Air dengan Kandungan Kalsium Tinggi Bisa Ganggu Kesehatan Rambut, Begini Cara Mengatasinya!
Mencegah anemia
Sayur bayam merupakan sumber zat besi. Namun, sayuran ini juga juga mengandung oksalat yang dapat menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh. Guna mengakalinya, konsumsi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.
Menjaga kesehatan mata
Bayam mengandung karotenoid seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin. Kandungan tersebut dikenal baik untuk menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko terkena penyakit mata, seperti rabun senja dan degenerasi makula.
Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Sayur bayam diperkaya kandungan nitrat. Inilah mengapa konsumsi bayam dapat membantu menurunkan tekanan darah serta menekan risiko terkena gangguan jantung.
Menjaga kesehatan kulit
Kaya antioksidan, konsumsi sayur bayam juga sangat baik untuk menjaga serta melindungi kesehatan kulit, terutama mencegah efek buruk akibat paparan radikal bebas.
Meredakan peradangan
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Punya Tas Mewah, Simbol Hasil Kerja Keras
Tingginya kandungan antioksidan pada sayur bayam berperan dalam melawan radikal bebas penyebab terjadinya peradangan, seperti penyakit rheumatoid arthritis. Pada penyakit ini, peradangan menyebabkan timbulnya nyeri sendi.