lifestyle

4 Manfaat Mendaki sambil Jalan-Jalan Nikmati Pemandangan Alam

Inilah berbagai manfaat mendaki bagi kesehatan. Tertarik untuk mencobanya?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 15 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Ada begitu banyak hal yang bisa membuat produktivitas seseorang menurun, mulai dari stres, sulit tidur, hingga tubuh lesu. Menariknya, mendaki gunung sambil menikmati keindahan pemandangan alam dapat menjadi alternatif solusi.

Dikutip dari Suara.com, Chairman Herbalife Nutrition Institute, David Heber mengatakan bahwa memutuskan hubungan dengan teknologi dan terhubung kembali dengan alam memberikan otak waktu istirahat yang sangat dibutuhkan. 

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ada manfaat nyata dari beraktivitas di luar ruangan. Di bawah ini adalah beberapa manfaat mendaki untuk kesehatan.

Baca Juga: Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya

Mendaki gunung bareng sahabat. (Unsplash/Holly Mandarich)

Meningkatkan kepadatan tulang

Mendaki adalah jenis latihan yang membebani berat badan. Artinya, tulang dan otot bekerja lebih keras melawan gravitasi. Ini membantu tubuh membangun atau mempertahankan kepadatan tulang.

Studi menunjukkan bahwa kepadatan tulang menurun sekitar satu persen setiap tahun setelah usia 40 tahun.  Beraktivitas di luar ruangan untuk mendaki bisa berkontribusi dalam memperlambat kecenderungan itu.

Baca Juga: Bingung Cari Non-comedogenic Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Mendaki juga memungkinkan kamu mendapatkan lebih banyak dosis vitamin D dari paparan sinar matahari. Vitamin D sendiri diketahui penting dalam penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.

Meningkatkan kualitas tidur

Mendaki juga dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan. Dalam studi tahun 2017 yang dipublikasikan dalam Current Biology, peneliti Kenneth Wright dari University of Colorado Boulder mengukur siklus tidur subjek sebelum dan selama perjalanan berkemah akhir pekan. 

Selama perjalanan, saat subjek cuma terpapar cahaya alami (tanpa elektronik), kadar melatonin mereka meningkat. Jam biologis internal pun bergeser lebih awal. Artinya, berada di alam membantu seseorang memperbaiki siklus tidur alami.

Menambah kebahagiaan

Aktivitas fisik seperti mendaki merangsang pelepasan endorfin, zat kimia dalam otak yang memicu perasaan positif. Ingin lebih bahagia? Mendakilah bersama teman atau pasangan tersayang. Interaksi sosial, terutama dengan orang-orang yang memiliki ikatan kuat, merupakan unsur penting yang membentuk kebahagiaan.

Melawan depresi

Tak cuma kesehatan tulang, asupan vitamin D juga membantu melawan depresi. Berdasarkan tinjauan kritis dari 61 studi, terdapat korelasi antara depresi dan kekurangan vitamin D. Mereka dengan kadar vitamin D terendah memiliki risiko depresi lebih tinggi. Orang-orang yang depresi juga diketahui mempunyai kadar vitamin D lebih rendah.

Baca Juga: Setiap Hari Konsumsi Minuman Serat untuk Diet, Boleh atau Tidak? Ini Kata Dokter

"Mendaki alam secara teratur memperkuat jantung, paru-paru, dan otot kita, serta pikiran kita. Dan pergi bersama teman juga dapat memberikan manfaat kesehatan. Jadi, saat Anda mencapai puncak bukit di akhir jalan berdebu, berhentilah sejenak untuk mengagumi pemandangan dan hargai semua yang Anda lakukan untu kesehatan dan kebahagiaan Anda," ungkap Herber.

lifestyle

Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya

Suka menonton film horor? Ternyata bagus untuk diet, lho.

lifestyle

8 Arti Mimpi Gelas Pecah, Waspadai Datangnya Kehancuran!

Apakah arti mimpi gelas pecah selalu berkaitan dengan hal-hal buruk?

lifestyle

6 Wisata Gratis di Jakarta, Cocok untuk Healing Sejenak dari Penat Ibu Kota

Inilah beberapa tempat wisata ramah bujet yang bisa jadi pilihan di Jakarta.

lifestyle

Butter Blend Semakin Disukai, Ternyata Ini Kelebihannya

Apa saja keunggulan butter blend yang belakangan kian populer?

lifestyle

Cara Beli Tiket Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Harganya Berapa?

Berikut informasi lengkap mengenai cara memberi tiket Festival Lampion Waisak Borobudur 2024.