Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bunga lotus banyak disukai karena keindahannya. Selain itu, ternyata manfaat bunga lotus untuk kesehatan juga terbilang banyak.
Tanaman lotus initelah lama digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional, khususnya di wilauah Asia Timur dan Asia Tenggara. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa manfaat bunga lotus yang masih jarang diketahui orang-orang.
Mengatasi masalah diare
Salah satu manfaat lotus untuk kesehatan adalah membantu menghentikan diare. Caranya, rendam biji lotus dalam air hangat selama beberapa jam, kemudian tambahkan gula batu. Minum saat masih hangat.
Baca Juga
-
Tes Kepribadian: Seperti Apa Bentuk Dahimu? Temukan Maknanya
-
Tips Padu Padan Outfit Flannel, Lakukan Ini agar Gayamu Tidak Terlihat Membosankan
-
MUA Bubah Alfian Berbagi Tips Mencuci Kuas Makeup, Begini Caranya agar Tak Cepat Rusak
-
10 Negara Ini Punya Hari Libur Terbanyak di Dunia, Ada yang Lebih dari Sebulan
-
5 Zodiak Ini Mandiri Banget, Punya Pasangan Tak Bikin Mereka Jadi Manja dan Ketergantungan
Walau begitu, sebaiknya jangan hanya mengandalkan bunga lotus sebagai pengobatan. Ini mengingat penybab diare bisa sangat beragam, mulai dari virus, bakteri, keracunan makanan, dan lainnya.
Menjaga tekanan darah
Bunga lotus mengandung zat kalium yang bermanfaat dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga pembuluh darah agar tetap terbuka lebar. Inilah mengapa bunga lotus disebut baik untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal.
Mengobati batuk
Kamu juga memanfaatkan tanaman lotus untuk meredakan batuk. Campuran bunga lotus dan madu juga bisa membantu meredakan radang.
Meredakan nyeri haid
Bukan kelopak bunga, bagian daun dan akar tanaman lotus sudah sejak lama dimanfaatkan untuk membantu mengatasi nyeri haid, termasuk melancarkan siklus menstruasi dan menghentikan perdarahan berlebih.
Biasanya, akar, daun, dan batang lotus ini diolah menjadi jus atau sup untuk dikonsumsi menjelang menstruasi. Hanya saja, masih dibutuhkan studi ilmiah lebih lanjut untuk melihat efektivitas motode pengobatan tradisional tersebut.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri