Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Berdasakan data Lunch Actually Annual Dating Survey 2021, 76 persen jomblo di Indonesia merasa kesepian. Selain status hubungan, lockdown menjadi salah satu alasan utama mereka kesepian.
Terlepas dari status seseorang, semua orang bisa mengalami kesepian. Jika seorang jomblo tidak memiliki jaringan sosial yang solid atau merasa terasing dari teman dan keluarga, mereka mungkin mengalami kesepian.
Kesepian yang kronis dapat membahayakan kesehatan mental yang mengakibatkan perasaan sedih, cemas, dan depresi.
Meski begitu, menjadi jomblo bukan berarti harus menanggung kesepian. Violet Lim, CEO dan co-founder Lunch Actually menawarkan tips dan teknik praktis untuk membantu para jomblo mengatasi rasa kesepian. Dirangkum dari siaran pers, berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
-
Tes Kepribadian: Hewan Liar Favorit Mewakili Karakter Tersembunyi Seseorang
-
5 Arti Mimpi Sahabat Meninggal, Pertanda Ada Teman Dekat Terancam Bahaya?
-
6 Tanda Wanita Pisces Jatuh Cinta, Jadi Lebih Gampang Khawatir
-
Cuaca Lagi Panas-panasnya Wajib Pakai Skincare, Ini Kata Dokter Kulit
-
Matcha Beauty Town Hadirkan Beauty Experience yang Unik
Carilah support system dari sekelilingmu
Support system tidak terbatas pada seseorang atau orang tertentu, melainkan dapat berupa komunitas atau organisasi dengan minat yang sama denganmu. Bisa juga wadah untuk sekedar berkenalan dan berhubungan dengan orang lain yang memiliki pemikiran sama.
Penting juga untuk mempertahankan pertemananmu saat ini. Kamu bisa menghubungi mereka, merencanakan pertemuan rutin, dan menjaga hubungan yang solid.
Manfaatkan teknologi untuk berkomunikasi
Di tengah segala kesibukan sehari-hari, tetap terhubung dengan keluarga dan teman melalui panggilan video dinilai lebih bisa menjaga hubungan daripada komunikasi teks atau suara.
Kemajuan teknologi juga memberi kesempatan virtual untuk berjejaring, bertemu orang baru, dan berpartisipasi dalam pertemuan sosial daring seperti webinar.
Terlibat dalam kegiatan masyarakat atau komunitas
Berkomitmenlah pada suatu tujuan yang penting dan dapat membantu meningkatkan nilai diri. Selain bertemu orang-orang yang berpikiran sama, membantu orang lain dapat meningkatkan kesejahteraan mentalmu.
Terlibat dalam komunitas memungkinkan kita dapat terhubung dengan orang-orang yang memiliki keinginan sama untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Temukan hobi dan minat baru
Carilah minat baru dan temukan kegiatan yang selalu ingin kamu coba tapi belum sempat kamu lakukan. Misalnya, kamu bisa mengikuti kelas seperti memasak, menari, dan melukis atau seminar. Ini adalah cara yang bagus untuk bertemu orang baru sambil mengejar pengembangan diri.
Berlatihlah untuk mengasihani diri sendiri
Jangan hanya terus mengkritik dirimu sendiri. Cobalah untuk berbelas kasih pada diri sendiri juga. Perlakukan diri sendiri dengan belas kasih dan pengertian, sebagaimana apa yang kamu berikan kepada orang lain.
Melakukan perjalanan seorang diri (solo traveling)
Pertimbangkan untuk bepergian sendirian ke tempat-tempat baru. Kamu mungkin akan bertemu dengan orang-orang yang menarik dan mendapat pengalaman mengasyikan.
Jangan ragu untuk pergi ke restoran, bioskop, atau acara sendirian, baik untuk makan atau melakukan aktivitas lainnya.
Carilah bantuan profesional kapan pun kamu merasa perlu
Saat merasa membutuhkan bantuan, carilah dukungan dari seorang profesional, bisa psikolog atau terapis. Mereka akan membantumu mengatasi perasaan kesepian.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri