Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Lelucon pinjam dulu seratus tengah populer di tengah masyarakat Indonesia. Tak tanggung-tanggung, lelulon yang sama juga dilontarkan Chris Martin vokalis band Coldplay saat manggung di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kini, pakar keuangan Prita Ghozie angkat suara dan membagikan cara menolak teman yang hendak 'pinjam dulu seratus'.
Seperti diketahui, meminjam uang ke teman kerap dijadikan solusi ketika sedang dalam situasi terdesak.
Namun bagi sebagian orang yang mudah merasa tidak enak, mereka terkadang kesulitan menolak permintaan tersebut.
Baca Juga
-
Sulit Ditiru, Intip Gaya Kece Jennifer Bachdim Beberes Rumah Pakai Crop Top dan Celana Denim
-
Belajar dari Kasus Mendiang Nanie Darham, Ketahui Risiko Jalani Operasi Sedot Lemak
-
Resep Salad Buah Creamy, Kaya Nutrisi dan Serat
-
5 Arti Mimpi Salad, Bisa Jadi Pertanda Menikmati Hidup
-
5 Zodiak Paling Elegan, Bisa Kelihatan Menawan Tanpa Effort
-
Tas Imut Lesti Kejora Bikin Salah Fokus, Harganya Dikira Cuma Rp50 Ribuan
Pakar keuangan Prita Ghozie pun membagikan cara menolak teman yang melontarkan 'pinjam dulu seratus'. Menurut Prita, cara menolak orang yang mau pinjam uang sebenarnya cukup mudah.
"Cara nolak sebenarnya mudah, bilang 'engga'. Permasalahannya setelah bilang engga, perasaannya gimana, karena itu sebenarnya ilmunya komunikasi," kata Prita ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Prita, komunikasi menjadi kunci dalam pengelolaan keuangan. Kemampuan komunikasi bisa sangat membantu ketika seseorang harus berurusan dengan utang piutang.
"Kalau anda tidak mampu berkomunikasi finansial dengan siapa pun, baik itu keluarga, pasangan, maupun teman, maka saya pastikan teman-teman pasti akan melakukan suatu keputusan finansial mungkin tidak sesuai dengan apa yang anda inginkan," tuturnya.
"Contoh, anda tidak mampu kasih pinjaman, tapi anda gak mampu bilang engga, itu artinya masalahnya di komunikasi. Jadi isunya sebenarnya di komunikasi, bukan finansial semata," imbuh Prita.
Sementara itu, Psikolog Ayank Irma mengungkap alasan seseorang sampai nekat berutang.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Ayank mengatakan penyebab seseorang meminjam uang kepada kerabat maupun lewat platform pinjaman online biasanya karena adanya tuntutan. Hanya saja tuntutan bisa bersifat mendesak atau tidak mendesak.
"Jadi kuncinya kontrol diri, segala sesuatu berupa tuntutan bisa membuat seseorang stres. Respon stres setiap orang beda-beda, ada karena keadaan terdesak kemudian dia lakukan (utang), ada juga yang memang dia gak butuh," ungkap Ayank.
Ayank juga menyarankan untuk berhenti sejenak ketika sedang dalam situasi terdesak. Gunanya agar bisa berpikir secara jernih dan menguasai kontrol diri untuk memastikan apakah tuntutan bersifat darurat atau masih bisa ditunda.
"Kemampuan berpikir ini penting sekali untuk analisis masalah. Karena kalau gak mampu analisis masalahnya apa, dia gak akan bisa dapatkan jalan keluar yang lebh logis dan lebih sehat untuk dirinya sendiri," kata Ayank.
(Lilis Varwanti)
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki