Macet Sih, Tapi Ini 5 Alasan Kawasan Puncak Tetap jadi Destinasi Wisata Populer Liburan Akhir Tahun

Dewiku.com - Kawasan Puncak yang terletak di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur rupanya masih menjadi pilihan utama warga Jabodetabek sebagai destinasi liburan favorit.

Terutama di musim liburan akhir tahun seperti saat ini, kawasan Puncak mulai dipadati wisatawan meski perjalanan ke sana tetap dibayang-bayangi risiko kemacetan.

Popularitas Puncak sebagai lokasi wisata favorit diamini oleh pegiat hotel Jack Y Zega.

Lelaki yang berprofesi sebagai General Manager Grand Aston Puncak Hotel dan Resort itu mengatakan saat ini jumlah pemesanan hotel tempatnya bekerja untuk momen akhir tahun sudah mencapai 50 persen.

Kepada Dewiku, Jack menjelaskan setidaknya ada lima alasan Puncak masih jadi destinasi favorit warga Jabodetabek terutama di musim liburan meski berisiko datang macet-macetan!

1. Udara Sejuk
Udara sejuk menjadi alasan utama warga Jabodetabek untuk berwisata ke Puncak. Apalagi di musim hujan, Puncak kerap diselimuti kabut yang membuat nuansa lebih syahdu.

"Kalau ke Puncak dingin, udara sejuk dan di ketinggian tertentu di hotel kami itu kabut sampai masuk ke lobby dan restoran," jelas Jack dalam acara peluncuran acara malam tahun baru Barbie Pinktastic Grand Aston Puncak di Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).

2. Dekat dengan Jabodetabek 
Puncak jadi destinasi dengan cuaca sejuk terdekat bagi warga Jabodetabek. Ini karena jika kondisi lalu lintas jalan lancar, maka cukup menempuh waktu paling lama dua jam sudah sampai di lokasi Puncak Pas, Kabupaten Bogor.

Jarak tempuh ini berbeda dengan Bandung yang punya jarak yang lebih jauh sekitar tiga jam menggunakan kendaraan pribadi roda empat. Ditambah biaya perjalanan dengan tol juga cukup menguras kantong.

3. Punya Banyak Wisata Alam
Lantaran bosan dengan berbagai kegiatan di kota seperti di pusat perbelanjaan atau taman bermain untuk keluarga, maka aktivitas wisata alam saat berlibur ke luar kota sangat ditambahkan.

Berinteraksi langsung dengan alam sambil menikmati udara segar menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Contohnya seperti destinasi arung jeram, pemandian air panas, air terjun, telaga hingga kegiatan hiking ke bukit.

4. Beragam Kuliner Khas
Menikmati sensasi kuliner tidak biasa dan murah di kawasan Puncak ditambah udara yang sejuk memang menimbulkan kebahagiaan tersendiri. Kuliner yang bisa dinikmati juga beragam mulai dari yang tradisional hingga modern ada di sana.

5. Jalanan Lancar jika Update Informasi 
Menurut Jack, kawasan Puncak tidak melulu macet bahkan di beberapa waktu lalu lintas sangat lengang. Tapi jika akhir pekan Jack menyarankan untuk lebih memantau media sosial terkait informasi buka tutup jalur puncak, agar liburan tetap nyaman dan tidak terhambat kemacetan.

"Puncak orang selalu bilang macet, tapi timing sih sebenarnya. Jadi puncak itu ada buka tutup, jadi kalau pagi itu pasti dari jam 6 buka dari bawah ke atas ke Puncak. Kalau siang itu jam 1 sampai jam 2 itu itu tutup, karena orang turun. Jadi kalau ke puncak itu paling enak jalan pagi. Nanti dibuka lagi (naik ke atas) malam di atas jam 4 sore atau di atas jam 8 malam," bebernya

Sementara itu, Grand Aston Puncak Hotel & Resort meluncurkan perayaan tahun baru Barbie Pinktastic untuk menyambut tamu yang datang bersama keluarga, agar suasana liburan bersama anak lebih semarak.

Apalagi nantinya ada penampilan DJ memainkan musik, live musik, kuliner makan malam dengan dessert khas Barbie serba cake merah muda dan ditutup dengan pesta kembang api. 

(Dini Afrianti)