Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masih bingung mau kasih hampers apa untuk orang tersayang pada momen Natal tahun ini? Kamu bisa membuat kue kering seperti putri salju untuk diberikan sebagai bingkisan spesial.
Putri salju banyak disukai karena rasanya yang manis berkat taburan gula halus. Tak hanya Lebaran, kue kering ini juga cocok untuk memeriahkan Natal.
Mau tahu cara membuat putri salju? Dilansi dari akun Cookpad lapislazuli09, berikut resep kue putri salju.
Resep Putri Salju
Baca Juga
Bahan A :
- 1 butir kuning telur
- 60 gram gula pasir butir halus
- 250 gram mentega
- 50 gram keju edam
Bahan B :
- 300 gram tepung terigu
- 30 gram tepung maizena
- 30 gram susu bubuk
- Gula halus bubuk untuk taburan secukupnya
Cara Membuat Putri Salju
- Campurkan semua bahan A ke dalam satu wadah besar kecuali keju edam. Gunakan mixer selama 1 menit.
- Setelahnhya, tambahkan keju edam ke dalam adonan, mixer kembali hingga merata.
- Masukkan bahan B, kecuali gula halus. Aduk perlahan dengan spatula.
- Taruh adonan di atas plastik, lalu giling dengan rolling pin. Pastikan ketebalannya sekitar 1-2 cm.
- Buat bentuk yang diinginkan dengan cetakan. Kamu bisa memilih cetakan bulan sabit, bintang, atau bentuk lainnya.
- Letakkan adonan kue yang telah dicetak ke dalam loyang. Sebelumnya, pastilah telah mengolesi loyang dengan margarin.
- Masukkan ke dalam oven dengan suhu 160 derajat. Oven selama 15 menit dengan api tengah. Setelah itu, pindah ke api atas sekitar 10 menit.
- Kalau sudah matang, keluarkan kue dari oven, tunggu hingga hangat.
- Jangan lupa taburi kue putri salju dengan gula halus.
Itulah resep putri salju untuk Natal. Jika ingin menjadikannya hampers, masukkan putri salki ke dalam toples. Kamu tentu dapat membuatnya lebih cantik dengan berbagai teknik pengemasan, seperti menambahkan pita atau hiasan lainnya.
Terkini
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
- Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks, Selamatkan Nyawa Perempuan
- Mengenal Sunday Scaries, Rasa Cemas yang Timbul di Hari Minggu
- Alasan Mengapa Maret jadi Bulan Perempuan
- Tren Kabur Aja Dulu: Antara Impian dan Realita, Sejauh Mana Keseriusannya?